Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk tetap di rumah. Adaptasi menuju kenormalan baru terkadang menguras kesehatan mental. Akhir-akhir ini istilah seperti zoom fatigue, burnout, isolation, lockdown fatigue marak di pemberitaan dan media sosial. Hal ini berkaitan erat dengan tergerusnya kesehatan mental masyarakat imbas dari pandemi . Rasa bosan, kesal, lelah, resah, sesal, stres, dan depresi menghantui banyak orang sementara banyak dari mereka menghadapi kesulitan ekonomi, pengangguran, kehilangan seseorang dan berbagai masalah kehidupan lainnya.
Disini saya akan berbagi beberapa aktifitas yang mungkin dapat meringankan kepenatan kita di masa sulit ini. Beberapa diantaranya berdasarkan pengalaman pribadi saya dan sisanya dari riset kecil-kecilan di internet. Untuk klarifikasi saya bukan seorang psikolog atau ahli kesehatan mental. Mungkin kepedulian dan pengalaman pribadi mengenai kesehatan mental yang mendorong saya untuk menulis artikel ini. Artikel ini ditujukan bagi siapapun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Menurut saya merekalah salah satu yang rentan secara mental di pandemi Covid-19.
Ikut Kursus Online
Ini hal pertama yang saya sarankan bagi para pencari kerja atau untuk siapapun yang tertarik untuk belajar hal baru. Kursus online sangat tepat di saat pandemi ini, meluangkan waktu untuk hal yang bermanfaat seperti belajar dan meningkatkan skill kita. Akhir-akhir ini banyak sekali pilihan kursus online dari yang harganya terjangkau sampai yang paling mahal. Jadi, jangan ragu untuk ikut kursus online, terlebih lagi sertifikatnya akan menjadi nilai tambah di resume kita.
Belajar Bahasa Baru
Berhubungan dengan poin pertama, bagi seorang lulusan jurusan bahasa asing seperti saya, ini adalah hal yang harus terus dilatih setiap waktu. Membaca, menulis, berbicara, mendengar kemampuan tersebut mungkin terdengar sepele, namun akan tergerus seiring waktu jika tidak dilatih. Tidak hanya itu, belajar bahasa sekarang lebih mudah dengan adanya berbagai aplikasi di smartphone yang membuat belajar bahasa tidak membosankan dan seru.
Kerja di Gig Economy
Apasih gig economy? Singkatnya pekerjaan paruh waktu on demand sebagai kontraktor independen menggunakan platform online atau bahasa kerennya dari ojek online, taksi online, dan freelancer. Saya sudah kerja di gig economy sejak kuliah dan masih melakukannya sekarang. Bagi banyak orang gig economy ini menjadi alternatif sumber pendapatan atau bahkan penyelamat bagi yang di-phk atau pengangguran imbas dari pandemi Covid-19.
Jaga Hubungan dengan Keluarga/Teman
Bagi seorang introvert seperti saya, menjaga hubungan sosial memang sulit, tapi sangat penting, sehingga terkadang saya harus memaksa diri dan keluar dari comfort zone. Hubungan dengan seseorang baik itu dengan keluarga atau teman merupakan fondasi yang penting dari kesehatan mental.
Membaca Buku/Artikel/E-books