Lihat ke Halaman Asli

Erna Sulistyawati: Gelaran 10000 Lengger Bicara, Meraih Rekor MURI

Diperbarui: 24 Juni 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gelaran 10.000 lengger bicara/dokpri

Erna Sulistyawati: Menghidupkan Tradisi Lengger dengan Ekspresi dan Dedikasi

Pada tanggal 22 Juni 2024, Banyumas merayakan momen bersejarah dengan gelaran 10,000 Lengger yang sukses meraih Rekor MURI, sebuah pencapaian gemilang dalam memperkuat dan mempromosikan kekayaan budaya Jawa Tengah. Di tengah sorotan acara yang mengagumkan ini, Erna Sulistyawati, mantan Ketua PKK Kabupaten Banyumas, tampil sebagai salah satu figur sentral yang turut berperan penting dalam memeriahkan acara tersebut.

Erna Sulistyawati: Dedikasi yang Menginspirasi

Sebagai seorang yang telah lama terlibat dalam pengembangan seni dan budaya di Banyumas, Erna Sulistyawati membawa pengalaman dan semangatnya ke dalam gelaran 10,000 Lengger ini dengan penuh kehangatan dan keberanian. Sebagai mantan Ketua PKK Kabupaten Banyumas, dedikasinya dalam menjaga dan mengembangkan kegiatan sosial dan budaya di wilayahnya telah diakui dan diapresiasi secara luas.

Peran Sentral dalam Persiapan dan Pelaksanaan

Sebagai bagian dari tim penyelenggara, Erna Sulistyawati tidak hanya berperan sebagai penari, tetapi juga sebagai sosok yang aktif dalam koordinasi berbagai aspek acara. Dari perencanaan hingga pelaksanaan, kehadirannya memberikan pengaruh yang signifikan dalam memastikan bahwa setiap detail acara dipersiapkan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai budaya yang ingin disampaikan.

Ekspresi Melalui Gerakan Tari yang Memukau

Dalam setiap penampilannya, Ekspresi Erna Sulistyawati tercermin jelas melalui gerakan-gerakan tari yang indah dan penuh makna. Sebagai seorang penari berbakat, ia mampu menangkap esensi dari tarian Lengger dengan cermat, membawa penonton dalam perjalanan budaya yang memikat dan berwarna.

Dampak Sosial dan Inspirasi

Partisipasi Erna Sulistyawati dalam gelaran ini juga membawa dampak yang positif secara sosial. Sebagai figur yang disegani dalam komunitasnya, kehadirannya tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tradisi budaya mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline