Lihat ke Halaman Asli

Upacara Peringatan Hari Pahlawan: Mengenang Jasa Para Pejuang dan Menginspirasi Generasi Muda

Diperbarui: 12 November 2024   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Jurusan Kemaritiman 

Samarinda - Pada Senin, 11 November 2024, seluruh Taruna/i dari Angkatan 21 dan Angkatan 22 Jurusan Kemaritiman berkumpul di Lapangan Kemaritiman untuk mengikuti Upacara Memperingati Hari Pahlawan. Upacara yang dimulai pukul 07.00 hingga 08.30 ini dihadiri oleh Ketua Jurusan Kemaritiman, Bapak Rusman, sebagai Inspektur Upacara. 

Momen ini dimanfaatkan sebagai ajang mengenang para pahlawan yang telah berjuang bagi kemerdekaan, khususnya para pejuang yang gugur dalam Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Hari Pahlawan yang kita peringati pada 10 November setiap tahunnya adalah simbol perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan. Latar belakang peristiwa heroik ini diawali pada 19 September 1945 dengan insiden perobekan bendera merah, putih, dan biru milik Belanda di atas Hotel Yamato, Surabaya, oleh para pemuda Indonesia. 

Peristiwa ini kemudian menjadi titik awal pertempuran dahsyat antara rakyat Surabaya yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan tentara Inggris. Meski Presiden Soekarno sempat memerintahkan gencatan senjata pada 29 Oktober 1945, pertempuran kembali pecah pada 30 Oktober 1945 hingga berlangsung selama tiga minggu dengan korban lebih dari 6.000 rakyat Indonesia.

Dokumentasi Jurusan Kemaritiman 

Pertempuran ini menginspirasi seluruh muda mudi bangsa Indonesia akan pentingnya menjaga kemerdekaan dan martabat sebagai negara yang merdeka. 

Sebagai penghormatan, Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan. Meski bukan hari libur nasional, peringatan ini menjadi hari bersejarah yang penting bagi seluruh rakyat Indonesia.

Di tengah upacara tersebut, Bapak Rusman menekankan pentingnya semangat para pahlawan bagi generasi muda, terutama bagi para Taruna/i Kemaritiman. 

"Para pejuang kita, khususnya di bidang kemaritiman, telah mengorbankan banyak hal untuk membela bangsa ini. Sekarang, tugas kalian sebagai generasi penerus adalah belajar dan bekerja keras untuk membangun negeri ini. Dengan menimba ilmu dan menguasai bidang kemaritiman, kalian meneruskan perjuangan mereka," ungkapnya.

Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, para Taruna/i diharapkan mampu meneladani semangat juang para pahlawan dengan giat belajar dan berusaha. Pengorbanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan harus menjadi inspirasi agar para Taruna/i, terutama di bidang kemaritiman, terus berkontribusi positif bagi bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline