Samarinda, 18 Juni 2024 -- Sebanyak 55 calon taruna dan taruni dari jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda yang telah lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 melaksanakan tes kesehatan di kampus jurusan Kemaritiman. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesehatan fisik dan mental para calon taruna sebelum memulai pendidikan lebih lanjut.
Tes kesehatan ini melibatkan tiga program studi, yaitu Diploma 3 (D3) KPNK, Nautika D3, dan Teknika D3. Proses registrasi dilakukan dengan teratur, dimulai dari program studi KPNK yang langsung diarahkan menuju tempat medical check-up (MCU) setelah menyelesaikan registrasi. Sementara itu, calon taruna dari program studi Nautika D3 dan Teknika D3 mengikuti tes wawancara terlebih dahulu sebelum menjalani tes kesehatan di tempat MCU.
Dokumentasi Jurusan Kemaritiman
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Pembina Jurusan Kemaritiman, Peltu Suheri, yang memastikan seluruh rangkaian tes berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Kami ingin memastikan bahwa semua calon taruna dalam kondisi sehat dan siap untuk mengikuti pendidikan kemaritiman yang intensif," ujar Peltu Suheri.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tes kesehatan dan wawancara, para calon taruna akan memulai pendidikan intensif selama tiga bulan. Pendidikan ini dirancang untuk mempersiapkan mereka secara fisik, mental, dan akademis sebelum dilantik menjadi taruna Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda.
Proses seleksi dan pendidikan awal ini merupakan bagian dari komitmen Politeknik Negeri Samarinda untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di sektor kemaritiman. Dengan adanya tes kesehatan yang ketat, diharapkan para taruna dapat menjalani pendidikan dengan optimal dan siap mengabdi di industri maritim Indonesia.
Acara tes kesehatan hari ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan dedikasi dan kesiapan para calon taruna untuk mengarungi dunia kemaritiman di masa depan.