Di Penghujung Tahun 2021, Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Samarinda salah satu Kampus Pelayaran di Kalimantan kembali mengadakan Kegiatan yaitu Workshop Kurikulum dengan Tema "Peran Serta Pendidikan Kemaritiman dalam Meningkatkan Industri Pelayaran di Kalimantan Timur". Kegiatan ini mendukung Program Indikator Kinerja Utama Jurusan Kemaritiman dan Politeknik Negeri Samarinda yaitu meningkatnya Kualitas lulusan Pendidikan Tinggi dengan melaksanakan "pernikahan" dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Workshop Kurikulum juga dilakukan untuk memperbaharui kurikulum yang saat ini digunakan, agar sesuai dengan masukan dari para stakeholder.
"Kegiatan Workshop Kurikulum ini merupakan momentum untuk menyatukan pandangan dari para stakeholder, yaitu Bapak/Ibu undangan dari perusahaan pelayaran maupun instansi terkait bidang kemaritiman di Samarinda, Bapak/Ibu Dosen serta Bapak/Ibu Perwakilan alumni yang hadir pada saat ini, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki softskill dan hardskill yang baik" demikian disampaikan Mika Patayang, ST., MT selaku Ketua Panitia dalam sambutannya pada Sabtu (18/12/2021) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Acara yang dipandu oleh Taruni Sephia Parapat dan dimeriahkan oleh penampilan memukau Taruni Eliyana Bira ini dihadiri kurang lebih sebanyak 35 orang yang mewakili para stakeholder yaitu Dunia Industri dan Usaha, Dosen, Tenaga Kependidikan, Alumni serta Taruna.
Sumber: Dokumentasi Kemaritiman Polnes
Workshop Kurikulum merupakan salah satu agenda yang wajib dilakukan paling tidak 3 (tiga) tahun sekali, hal ini dilakukan agar Taruna/I mendapatkan kurikulum yang link and match dengan DUDI. Untuk tahun ini, kegiatan Workshop Kurikulum dilakukan selama 2 (dua) hari yaitu pada tanggal 18 dan 19 Desember 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan baik dan lancar dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
Acara di buka oleh Bapak Wakil Direktur I Bidang Akademik Bapak Budi Nugroho, ST., M.Eng yang menyambut baik kegiatan workshop kurikulum ini sebagai salah satu bentuk komunikasi untuk mempererat jalinan dengan DUDI. "Hal penting yang harus diketahui adalah kompetensi apa yang diperlukan oleh Dunia Usaha dan Industri atau kompetensi apa yang saat ini dirasa kurang sehingga dari jawaban ini dapat dikembangkan kurikulum yang sesuai dengan yang diharapkan Dunia Usaha dan Industri" tuturnya.
Sumber: Dokumentasi Kemaritiman Polnes
Kegiatan pada hari pertama berfokus pada review kurikulum masing-masing Program Studi disampaikan oleh narasumber yang tentunya berkompetensi pada bidangnya, review kurikulum ini dipimpin oleh Bapak Herdi Syam, S.SoS., M.Si selaku moderator. Review materi pertama disampaikan oleh Bapak Rollan P. Bentenusa, SH., MH yang menyampaikan Review materi kurikulum program studi KPNK. Dilanjutkan dengan review materi kurikulum Program Studi Nautika oleh Bapak Dr. Capt. Ari Wibowo, M.Mar., MM dan diakhiri penyampaian review materi kurikulum oleh Bapak Zainal Abidin, SH., M.Mar., MM. Ketiga reviewer kurikulum masing-masing program studi berasal dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Samarinda, dan ketiganya sepakat bahwa selain kompetensi, Taruna/I harus dibekali dengan softskill yaitu berupa budi pekerti yang baik serta komunikasi berbahasa Inggris lisan maupun tertulis.
Adapun beberapa pembahasan yang disampaikan, yakni:
1.Kurikulum Kampus Kemaritiman.
2.Mempersingkat waktu kuliah.