Lihat ke Halaman Asli

Masjid Raya Sumbar Resmi Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minagkabawi

Diperbarui: 8 Juli 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Masjid Raya Syaikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Senin (8/7/2024). Foto: Syaugi

Dalam suasana penuh hikmah, Masjid Raya Sumatera Barat resmi berganti nama menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Acara peresmian ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang diharapkan membawa dampak positif bagi Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa perubahan nama ini adalah hasil dari diskusi panjang dengan berbagai tokoh masyarakat Sumatera Barat. "Pembangunan masjid ini berkat inisiatif Pak Gamawan Fauzi dan dilaksanakan oleh Pak Irwan Prayitno. Nama baru ini kita pilih setelah berdiskusi dengan para tokoh di Sumbar, dan akhirnya kita sepakat mengabadikan nama Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi," jelas Mahyeldi.

Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi bukanlah nama asing di dunia Islam. Beliau dikenal sebagai imam besar di Masjidil Haram dan mufti di Arab Saudi, sekaligus tokoh asal Minangkabau yang dihormati di kancah internasional. "Beliau adalah figur yang sangat dihormati baik di sini maupun di luar negeri. Nama beliau kami pilih karena kontribusinya yang luar biasa dalam dunia Islam dan juga karena beliau adalah putra asli Sumatera Barat," tambah Mahyeldi.

Perubahan nama masjid ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Sumatera Barat. "Kami berharap dengan nama baru ini, investasi dan kunjungan wisatawan ke Sumbar akan meningkat. Selain itu, kami ingin perubahan ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi," ujar Mahyeldi penuh harap.

Momen peresmian ini bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, yang juga dianggap sebagai awal tahun baru dalam kalender Islam. "Pemilihan tanggal ini bukan kebetulan. Kami ingin menjadikan 1 Muharram sebagai hari bersejarah bagi Sumatera Barat, sebuah awal baru untuk mewujudkan Sumbar yang madani dan lebih baik di masa depan," pungkas Mahyeldi.

Dengan nama baru ini, Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi diharapkan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol kebangkitan dan semangat baru bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline