Lihat ke Halaman Asli

Red Cattle. Co, Perusahaan Bisnis Sapi Potong Limousin yang Menjanjikan

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sering kita melihat banyaknya bisnis sapi di Indonesia, mulai dari perternakan, penggemukan dan juga pemotongan. Berbeda dengan itu, RED CATTLE Co tidak hanya menerapkan usaha dari salah satu yang disebutkan tersebut. Tetapi ketiganya, RED CATTLE Co merupakan peternakan pengembangan sapi potong yang dilakukan secara mandiri dan berorientasi lingkungan. Letaknya di Bogor, RED CATTLE Co. diharapkan akan menjadi peternakan serta Rumah Potong Hewan yang berkualitas dan dapat memenuhi permintaan sapi di Indonesia yang setiap tahunnya meningkat. Disini, kami menjual daging sapi karkas dan non karkas, serta menjual sapi utuh untuk hari raya seperti hari raya Idul Adha.

Daging sapi yang kita jual bukanlah daging sapi yang biasa. Daging sapi yang kami jual berasal dari sapi limousin yang sebelumnya sudah melalui proses perawatan dan pemeliharaan dari umur 1.5-2.5 tahun sampai nantinya sapi tersebut sudah bisa dipotong. Semua proses kami lakukan secara mandiri dan melalui proses pemeliharaan yang berkualitas.

Kami memulai bisnis pengembangan sapi potong kami dengan modal sebesar Rp 6,048,000,000. Modal tesebut akan kami gunakan untuk membeli tanah, membangun kantor, kandang, dan gudang RPH. Serta untuk pembayaran biaya perizinan dan pembelian peralatan, freezer, dan kendaraan untuk pengiriman sapi. Asset lainnya terdiri dari pembelian sapi, gaji pegawai, dan biaya lainnya. Dana tersebut dikumpulkan dari hasil investasi pemilik perusahaan, pemegang saham, dan pinjaman bank. Yang masing-masing dibagi sebesar 30% untuk pemilik perusahaan dan pemegang saham, serta 40% dari pinjaman bank.

Dalam proyeksi pemasaran RED CATTLE Co. ini, kami memulai penjualan tahunan sebesar Rp584,000,000, memang tidak terlalu banyak karena kami belum menjual sapi yang siap potong. Hasil pendapatan tahun pertama kami dapatkan dari pendapatan sampingan. Tapi, setelah tahun pertama berakhir dan sapi-sapi sudah siap potong, kami memperoleh penghasilan tahun kedua sebesar Rp9,274,445,000 dan dengan perkiraan akan naik terus 15% tiap tahunnya. Kami akan memperoleh laba bersih sejumlah Rp13,630,504,529 dari tahun pertama sampai kelima. Pada tahun pertama kami memang mendapatkan kerugian karena sapi belum siap untuk dipotong. Akan tetapi diproyeksikan untuk menghasilkan laba tiap tahunnya dan terus meningkat sampai tahun kelima berjalan.

Dari sisi keuangan pun proyek kami merupakan proyek yang layak untuk dijalankan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat Profitability Index (PI) dan Break Even Point atau Payback Period. Bayangkan dengan modal sekitar 6 miliar kita akan balik modal dalam waktu 3,5 tahun. Dan tiap tahunnya rata-rata kita mendapatkan sekitar 66% dari dana yang kita keluarkan. Aliran kas selama 5 tahun berjalan juga menunjukan hasil positif pada tiap tahun berjalan. Sehingga hal tersebut membuktikan bahwa RED CATTLE Co. merupakan perusahaan yang berprospek tinggi dan dapat mengembangkan bisnis pengembangan sapi potong untuk menjadi skala yang lebih luas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline