Lihat ke Halaman Asli

Recia KurniaRachman

Pendidikan Sosiologi UNJ

Individu dalam Pandangan Evring Goffman: Dramatugi

Diperbarui: 12 Oktober 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

search : sosiologi79.com

Siapa yang tidak tau drama atau teater?? mulai dari anak-anak sampai orang dewasa pasti tau apa itu drama. Drama atau teater adalah pertunjukan fisik diatas panggung yang dilakukan oleh seseorang atau sekumpulan orang yang memerankan orang lain sehingga penonton mendapat gambaran kehidupan tokoh yang diperankannya.  

Lalu apa hubungannya dengan sosiologi dan bagaimana dramatugi menjelaskan tentang individu? sebelum membahas mengenai dramatugi, yuk kenalan dulu dengan salah satu sosiolog yang berasal dari Canada dan beliau merupakan pencetus konsep dramatugi yaitu Evring Goffman atau biasa dikenal dengan Goffman.  

Goffman lahir pada tanggal 11 Juni 1922 di Alberta. Ia menempuh pendidikan tingginya di Universty of Toronto dan melanjutkan pendidikannya di Universty of Chicago. Goffman dikenal sebagai seorang etnometodologi karena kedekatannya dengan para tokoh antropologi serta ketertarikannya pada bidang ilmu tersebut. 

Goffman juga menulis buku terkenalnya yang menjelaskan tentang konsep pemikirannya mengenai dramatugi. Buku tersebut berjudul The Presentation of Self in Everyday Life

Interaksionisme Simbolik dan Dramatugi

search : rakyatterkini.com

Goffman merupakan salah satu tokoh penganut teori interaksionisme simbolik yang dicetuskan oleh Mead. Fokus masalah yang dikaji oleh Goffman yaitu yang berhubungan dengan interaksi antar individu yang melibatkan symbol sebab ia yakin bahwa individu berinteraksi melalui simbol-simbol dan menafsirkannya. 

Menurut Goffman dalam interaksi terdapat peranan yang sama antara the self and the other. Interaksionisme simbolik menurut Goffman lebih mengacu pada tiga konsep yang berfokus dalam konsep dan peranan the self and the other, konsep tersebut meliputi impresi manajemen, role distance, dan secondary adjustment. 

Selain itu ia juga membahas mengenai face to face dalam berinteraksi. Hal ini menjadi dasar pendekatan sosiologi mikro yang digunakan Goffman dalam mengkaji gejala sosial dimasyarakat. 

Dalam teori dramatugi pemikiran Goffman dipengaruhi oleh salah satu tokoh teoritis dan filosof asal Amerika yang memperkenalkan konsep drmatisme pada tahun 1945 sebagai metode untuk memahami fungsi social dari bahasa dan drama sebagai simbol dalam kehidupan sosialnya beliau adalah Kenneth Duva Burke (1897-1997). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline