Lihat ke Halaman Asli

Zehn

Diperbarui: 6 November 2016   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ratusan hari bukan lagi soal sederhana
Mengapa kala itu bisa menjawab "ya"
Atau mengapa alam bawah sadar tak pernah lupa berkata apa adanya

Ada yang tetap teduh dikala riuh,
yang setia menggenggam dikala muram,
yang selalu ada dikala momen duka dan suka

Ia masuk ke dalam semesta,
berlaga bak hanya ia yang mampu bertahan disana
Berjalan sabar, meniti perlahan tiap langkah penuh tanya
Ada ribuan kupu-kupu, katanya
Diam dan terbang tak tentu arah kemana

Hari ini, ia adalah yang paling mengerti
Entah mengapa marah tak pernah ia beri
Walau terkadang kesal mengisi hari-hari
Kelak aku tau ia yang paling berarti

... meski semuanya pasti berakhir tanpa terkecuali, tapi ternyata cinta melampaui,
 Cinta mengatasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline