BREBES - LPK Duta Koba Indonesia bersama SMK Muhammadiyah Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, segera membuka kelas unggulan Jepang. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU), antara kedua belah pihak, Senin (28/3/22).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Paguyangan Alimudin MPd dan dari LPK Duta Koba Indonesia oleh Zaenal Arifin selaku direktur.
Alimudin mengatakan, tujuan dari kerja sama tersebut, hal itu sebagai bagian dari komitmen sekolah untuk tetap menjaga kualitas, dimana SMK Mihammadiyah Pagutangan sebagai sekolah unggulan.
"Hal itu juga sebagai bagian dari promosi sekolah. Ini kaitannya dengan pwnyaluran lulusan untuk dapat bekerja. MoU ini akan kami tindak lanjuti secepatnya," jelas Alimudin.
Alidin berharap, MoU tersebut mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintah, bapak ibu guru, para orangtua, juga para siswa.
Dijelaskan, nantinya kelas Bahasa Jepang akan menambah kemampuan lulusan siswa sehingga dapat disalurkan untuk dapat bekerja di luar negeri utamanya Jepang.
"Kerjasama ini juga bagian dari komitmen kita untuk menjawab globalisasi. Kita tahu, di era globalisasi skat-skat negara sudah nggak ada lagi. Sehingga anak-anak kita harus siap, jadi tidak hanya kerja di dalam, tapi luar negeri," kata Alimudin.
Kelas unggulan Jepang ini, menurut Alimudin akan diutamakan untuk siswa Kelas XII, tapi juga akan mulai dikenalakan mulai siswa kelas X yang masuk tahun ajaran akan datang.
Direktur LPK Duta Koba Indonesia, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya akan membantu menyiapkan siswa di kelas unggulan Jepang untuk digembleng dengan pemberian materi bahasa Jepang, budaya Jepang, dan karakter/sosiologi Jepang. Setelah selesai, mereka siap dikirim ke Jepang.
"Lapangan kerja di Jepang terbuka lebar, baik di industri maupun lainnya. Target kita akan kirim lulusan SMK ke sana," ungkapnya.