Sedikit lagi, ayolah. Bergerak ke samping sedikiiiiittt.
Farah mengarahkan lensa kameranya berusaha membidik sasaran yang tepat dan tentunya dengan hasil sebagus mungkin.
Cewek dengan rambut ikal itu sedang mengabadikan sosok manusia yang sudah lama menetap dalam hatinya, hanya melalui foto-foto candid ini ia bisa memandanginya setiap hari tanpa harus merasa risih.
Bukan karena Farah nggak kenal sama orang itu, ia kenal. Bahkan akrab. Mereka seperti sahabat pada umumnya dan sayangnya teori persahabatan antara cewek dan cowok itu lebih susah saat praktiknya.
Normalnya, setiap orang memiliki rahasia. Bahkan ada setidaknya satu rahasia yang tidak bisa dibagi bahkan kepada sahabat sendiri.
Khusus bagi Farah, koleksi foto Candid Ricky lah yang menjadi rahasia terbesarnya, juga perasaan yang sedang berusaha ia tutupi belakangan ini.
Cowok dengan gengsi selangit itu kini sedang berjalan di expo center dengan santainya memperhatikan koleksi hot wheels yang terpajang bersama kerumunan yang bisa dibilang sudah seperti kumpulan kepala keluarga yang mau rapat RT.
Farah juga nggak habis pikir, ternyata bapak-bapak di Jogja juga suka mainan hot wheels, atau jangan jangan malah Ricky yang hobinya sama dengan bapak-bapak?
Ricky mengambil salah satu hot wheels yang cukup unik, memperhatikan sebentar. Tanpa melewatkan momen itu, Farah segera menekan tomobol shutter kameranya.
Satu lagi candid yang ia abadikan. Benar-benar natural, karena Ricky memang nggak sadar kalau saat ini berbagai posenya sedang di abadikan.
Farah melirik jam tangannya, sore ini ia harus segera pulang ke penginapan yang sudah ia diami selama seminggu ini untuk berkemas.