Lihat ke Halaman Asli

Rebecca Meliani

Associate Writer Satu Persen

Berteman dengan Kegagalan Bersama Satu Persen

Diperbarui: 18 November 2020   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Satu Persen

Kamu sedang berjuang berdamai dengan kegagalan? Atau, kamu tidak lagi berani mengambil risiko karena tak mau berjumpa lagi dengan gagal? Kegagalan memang selalu menjadi hal yang sulit untuk diterima semua orang.  Namun, kamu bisa lho berteman dengan kegagalan untuk melaju dalam hidupmu, salah satunya dengan bantuan Satu Persen. Satu Persen kembali mengadakan webinar dengan tema "Berteman dengan Kegagalan" bersama Kak Ni Putu Mayda Anggarini atau kerap disapa Kak Mayda selaku psikolog Satu Persen dan Kak Ifandi Khainur Hakim atau kerap disapa Kak Evan selaku CEO dan Mentor Satu Persen.

Melalui sesi webinar ini, peserta diajak untuk bersama-sama memahami ulang makna kegagalan bukan sebagai penanda kemunduran, melainkan sebagai peluang pertumbuhan dan tantangan baru. Faktor-faktor penyebab kegagalan, baik yang berasal dari dalam diri maupun luar diri, dibahas tuntas oleh Kak Mayda untuk membantu peserta berefleksi soal sikap-sikap diri terhadap kegagalan yang merugikan diri sendiri. Rasa gagal itu tidak pernah menyenangkan sehingga terkadang kita dengan sengaja membuat seribu satu alasan untuk menghindarinya. Padahal, menurut Kak Mayda, kegagalan itu hanyalah kekalahan sementara yang justru membawa kita berkembang lebih baik dengan menyadari kekurangan kita dan berusaha memperbaikinya.

Tak hanya itu, Kak Mayda juga menekankan agar peserta dapat memfokuskan diri kepada hal-hal yang dapat dikontrol. Masa lalu bukanlah sesuatu yang dapat kita ubah atau kita batalkan, tetapi langkah-langkah kita selanjutnya dapat kita perbaiki agar kegagalan masa lalu tidak terulang kembali. Terakhir, Kak Mayda menekankan untuk melihat kehidupan sebagai rentetan proses belajar dimana kita selalu dapat memetik manfaat dari apapun yang terjadi dalam hidup, termasuk kegagalan. Peserta webinar pun mendapat kesempatan untuk bertanya lebih lanjut soal tips-tips menerima kegagalan dan dijawab langsung oleh Kak Mayda. Tak heran, peserta webinar banyak yang menuturkan bahwa mereka jadi semakin paham soal respons diri terhadap kegagalan sehingga dapat menanganinya dengan lebih baik.

DI sesi selanjutnya yang tidak kalah insightful, Kak Evan mengajak peserta webinar untuk berefleksi soal menerima kegagalan. Meskipun kegagalan rasanya tidak menyenangkan, Kak Evan menyatakan bahwa kegagalan juga bagian dari hidup yang harus diterima agar kita dapat terus bersemangat dalam menjalani hidup. Justru, kegagalan bisa jadi momentum kita untuk mempelajari hal baru dan menjadi semakin baik. Jangan sampai kita terjebak dalam comfort zone kita karena ingin menghindari kegagalan, padahal, menurut Kak Evan, banyak sekali hal di luar sana yang dapat kita eksplor.

Nggak kalah keren, Kak Evan menekankan soal pentingnya kepercayaan atas kemampuan diri. Kak Evan banyak memberikan tips kepada peserta webinar untuk meningkatkan kepercayaan atas kemampuan diri peserta. Pada akhirnya, kegagalan adalah fenomena diri yang wajar dan harus diterima, tetapi seiring dengan penerimaan itu, kita harus mengatasinya dengan benar agar terus mampu hidup seutuhnya. Keren banget kan?

Di sesi webinar kali ini, peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan soal kegagalan yang dihadapi dalam hidup mereka. Tentu, dengan berkesempatan bertanya kepada ahli, seperti dalam acara webinar Satu Persen ini, peserta memberikan banyak insight untuk dapat berdamai, bahkan berteman dengan kegagalan. Tak hanya itu, peserta juga dikumpulkan dalam group chat sehingga dapat berdiskusi bersama ahli maupun peserta lainnya soal topik webinar. Jadi semakin paham deh topik bahasan webinar-nya.

Kecewa karena terlewat webinar Satu Persen yang ini? Tenang saja, Satu Persen hampir setiap minggunya selalu mengadakan webinar menarik untuk kamu yang membahas berbagai macam topik, mulai dari pemahaman diri hingga personal finance, yang pastinya jarang kamu temui ilmunya dimana-mana. Makanya, jangan lupa untuk cek informasi soal kegiatan Satu Persen di sini! Akhir kata, semoga Satu Persen selalu membantumu menjadi lebih baik, setidaknya satu persen setiap harinya, menuju hidup seutuhnya. Bye!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline