Lihat ke Halaman Asli

Keterlibatan Mahasiswa PMM Kelompok 72 Gelombang 7 dalam Imunisasi Polio

Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 72 Gelombang 7

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang memperlihatkan komitmen mereka dalam mengembangkan masyarakat melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM). Kelompok 72 Gelombang 07 yang beranggotakan mahasiswa dari berbagai jurusan ini, mengarahkan perhatian mereka ke Mi Muhammadiyah 03 Jogoroto , Kabupaten Jombang , dengan membawa program yang berjudul Meningkatkan Perilaku Sehat dan Bersih Melalui Progam Dokter Kecil.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan tentang kesehatan yang diperoleh mahasiswa dengan kondisi nyata di masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.

Kelompok 72 Gelombang 07 PMM UMM, yang terdiri dari Abdul Haris Rahmatullah selaku ketua pelaksana dari prodi Hukum, Adilla Ufaira Az Zahra dari prodi Farmasi, Rebecca Febrianing Wahyudi dari prodi Ekonomi Pembangunan, Idris Wijaya dari prodi Ekonomi Pembangunan dan Andrian Novi  Bhagaskara dari prodi Farmasi
melaksanakan program pengabdian di Desa Jogoroto, KecamatanJogoroto , Kabupaten Jombang. Dalam kegiatan ini, mereka didampingi oleh dosen pembimbing lapang, Ibu Agustin Dwi Haryanti, S.E.,MM.Ak
Imunisasi polio dilaksanakan di Mi Muhammadiyah 03 Jogoroto pada hari Senen, 19  Agustus 2024 . Sasaran dari kegiatan ini adalah  seluruh murid Mi Muhamadiyah 03 Jogoroto

Imunisasi polio ini di lakukan oleh pukesmas daerah tersebut dengan dibantu oleh mahasiswa PMM UMM . Mereka tidak hanya melibatkan diri karena tugas, tetapi juga dengan semangat pengabdian masyarakat bersama bidan, perawat, dan kader kesehatan desa.

Imunisasi polio ini bukanlah rutinitas medis, melainkan suatu upaya serentak untuk mencegah dan memutus rantai penularan virus penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak. Misi ini tidak hanya tentang memberikan vaksin, tetapi juga memberikan perlindungan menyeluruh dan memperkuat daya tahan tubuh anak-anak rentan usia 0 hingga 7 tahun.
Bidan desa, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa PMM. Dalam tanggapannya, ia menyatakan, "Mahasiswa PMM sangat membantu dalam pelaksanaan SUB PIN Polio putaran 1 sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline