Saksofon adalah instrumen populer dizaman modern. Walaupun diciptakan di abad ke-19, instrumen ini tidak turun kekondangannya!
Berbicara tentang kondang, mungkin Anda pernah melihat instrumen ini sebagai pengisi wedding entrance yang diminati para calon pengantin.
Popular di media sosial, saksofon menjadi instrumen tujuan untuk dipelajari. Harga saksofon belakangan ini naik dikarenakan peminatnya yang melunjak. Brand-brand baru bermunculan, mulai dari harga 4 jutaan hingga harga yang fantastis.
Saya mulai belajar saksofon sejak tahun 2019 hingga sekarang. Tentu banyak suka duka yang saya alami sebagai pelajar saksofon.
Namun sayang, terlambat saya ketahui hal -- hal dibawah ini ternyata cukup penting untuk diketahui.
Tulisan di bawah ini murni berdasarkan pengalaman pribadi. Saya sangat menerima perbedaan pendapat serta diskusi guna kebaikan bersama.
Setelah enam tahun belajar (dan masih belajar) instrumen asal Belgia ini, saya menemukan beberapa hal menarik:
Mempunyai Saxophonist Idola Itu Penting
Awal belajar saksofon, saya mendengar saja semua pemusik di YouTube yang mengandung permainan saksofon di dalamnya.
Bertahun-tahun mendengar music seperti itu, saya tidak menyadari bahwa tone (warna suara) yang dimiliki setiap pemain saksofon itu berbeda.