Thalassemia merupakan suatu penyakit keturunan genetik atau penyakit kelainan yang diturunkan kepada anak oleh orang tua. Hal ini bisa terjadi karena kelainan sel darah merah yang menyebabkan penderita thalassemia harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya.
Thalassemia mempunyai dua tipe dengan tingkat keseriusan yang berbeda. Macam-macam thalassemia adalah sebagai berikut: Thalassemia Alfa Minor, Thalassemia Alfa Mayor, Thalassemia Beta Minor, dan Thalassemia Beta Mayor. Jika seseorang memiliki riwayat Thalassemia Mayor, maka ia harus melakukan transfusi darah sepanjang usianya. Sedangkan jika seseorang memiliki riwayat Thalassemia Minor, maka ia masih bisa hidup seperti biasanya.
Seorang penderita penyakit thalassemia terlihat normal pada umumnya, dikarenakan secara kasat mata penderita terlihat sehat. Oleh karena itu, pencegahan terhadap penyakit thalassemia dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah dan analisa hemoglobin.
Deteksi thalassemia sangatlah penting jika ingin memiliki keturunan. Karena gejala thalassemia tidak terlihat, sangat penting untuk mengetahui apabila seseorang membawa sifat thalassemia. Pernikahan antara kedua orang yang membawa sifat thalassemia sebaiknya dihindari untuk mencegah adanya penyakit thalassemia.
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/kenali-perbedaan-pada-setiap-jenis-thalasemia
https://p2ptm.kemkes.go.id/tag/putuskan-mata-rantai-talasemia-untuk-indonesia-lebih-sehat
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220510/5739792/talasemia-penyakit-keturunan-hindari-dengan-deteksi-dini/