Lihat ke Halaman Asli

Reza Paradisa

Pemulung Waktu Luang

Puisi | Kata yang Tak (Lagi) Bernyawa

Diperbarui: 25 September 2019   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di tengah riuh gemerlap bintang-bintang,

Aku berteduh dari gaduh gemercik bincang-bincang.

Di saat yang bersamaan,

Aku tersesat sendirian.

Ada yg lupa caranya berkabar, hingga tak ada suara yg terdengar.

Ada yg lupa caranya melupakan, hingga senantiasa terjebak kenangan.

Bahkan ada yang sampai lupa rasa, tak ada yang peduli sepertinya.

Kehilangan kata dan rasa, sialnya.

Aku masih saja menunggu sebuah nama yang semu.

Menunggu tanpa jemu,

meski tak kunjung berakhir temu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline