Lihat ke Halaman Asli

Custom Project

Universitas Negeri Malang

Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Desa Kebobang Melalui Sosialisasi dan Pelatihan Hidroponik

Diperbarui: 17 September 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Malang (25/07/2024) -- Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam  bidang pertanian berkelanjutan. Pada tanggal 23 Juli 2024 tim Pengabdian Masyarakat  Universitas Negeri Malang menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan  Hidroponik di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dihadiri  langsung oleh Mujiati, S.Pd selaku Kepala Desa Kebobang, para perangkat Desa Kebobang,  dan karang taruna Desa Kebobang.

Dokumentasi Pribadi

Kepala Desa Kebobang, Mujiati, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa hidroponik  merupakan solusi yang efektif untuk mengatasi keterbatasan lahan pertanian. "Dengan  hidroponik, kita tidak memerlukan lahan yang luas. Metode ini juga memungkinkan kita untuk  menanam berbagai jenis sayuran, yang tinggi akan nutrisi. Selain itu, ilmu yang didapatkan  pada pelatihan kali ini diharapkan dapat diterapkan di Green House Desa Kebobang maupun  pekarangan rumah masing-masing, untuk dapat berperan dalam meningkatkan pendapatan  ekonomi Desa Kebobang" ujarnya. 

Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama adalah sesi sosialisasi yang  membahas tentang sejarah hidroponik, pengertian dari hidroponik, jenis-jenis sistem  hidroponik, cara merawat nutrisi hidroponik, dan lain sebagainya. Materi disampaikan  langsung oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Malang. 

Sesi kedua adalah sesi pelatihan atau praktik pembuatan hidroponik, di mana peserta diajak  untuk langsung mencoba menanam tanaman menggunakan sistem hidroponik jenis DFT (Deep  Flow Technique). Mereka belajar tentang bagaimana cara memasang instalasi hidroponik,  pemberian nutrisi, dan merawat tanaman hidroponik. Pelatihan ini disampaikan langsung oleh  Hangusman Priyo Santoso, S.Pt selaku Kepala Urusan Perencanaan Desa Kebobang. "Melalui  pelatihan secara langsung ini, diharapkan peserta dapat lebih memahami dan mampu untuk  merealisasikannya di pekarangan rumah masing-masing," ujarnya. 

Dokumentasi Pribadi

Hidroponik memiliki banyak manfaat, antara lain tanaman dapat tumbuh dengan cepat, tidak  membutuhkan banyak tanah, tanaman yang mati mudah diganti dengan tanaman yang baru,  dan memberikan hasil yang lebih banyak jika dibandingkan dengan pertanian konvensional.  Namun, metode ini juga memiliki beberapa tantangan, seperti investasi awal yang dinilai mahal  dan ketersediaan air harus selalu konstan.  

Mujiati, S.Pd menambahkan bahwasannya pihak desa akan terus mendukung dan memfasilitasi  masyarakat yang ingin mengembangkan pertanian hidroponik. "Setelah pelatihan ini,  diharapkan lahan Green House Desa Kebobang dapat dimanfaatkan Kembali untuk  meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian Desa Kebobang," tutupnya. 

Dengan adanya kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Hidroponik ini, diharapkan dapat  memberikan manfaat yang besar dan dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari. Serta, dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat Desa Kebobang untuk terus  berinovasi dan berkarya pada bidang pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline