Lihat ke Halaman Asli

Re Ayudya

Psikoedukator_Konselor

Good News! Para Jomblo Tetap Dapat Merayakan Hari Valentine

Diperbarui: 13 Februari 2021   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Tanggal 14 Februari biasa diperingati sebagai hari raya Valentine. Ada yang merasa super excited menyambut hari Valentine, ada yang justru mulai merasa galau, biasanya karena tidak memiliki pasangan atau berada dalam hubungan jarak jauh, dan ada juga yang merasa biasa-biasa saja.

Bagaimana dengan kita?

Bagi yang super excited, selamat menikmati hari Valentine bersama orang tersayang, tetapi jangan lupa untuk menghayati dan mengekspresikan kasih sayang juga di setiap harinya. 

Bagi yang mulai merasa galau dan merasa kelabu, it's okay ko' to feel not okay. Apapun penyebab kegalauan kita, kita bisa belajar merengkuh diri dan memberi ruang pada rasa tidak menentu itu, tetapi jangan berlarut-larut, karena kita masih tetap dapat menghayati hari Valentine dan berbagi kasih sayang dengan keluarga, teman atau bahkan dengan diri sendiri. 

Terkadang karena terlalu fokus pada kegalauan kita, kita menjadi tidak menyadari bahwa masih ada orang-orang yang cukup peduli terhadap kita selama ini.

Bagi yang Memiliki Pasangan

Tidak semua orang yang memiliki pasangan merasa cukup peduli dan tertarik untuk merayakan hari Valentine. Namun, beberapa yang merasa ingin merayakan hari Valentine bersama pasangan, terkadang juga mengalami hambatan dan merasa bingung mau merayakannya seperti apa. 

Sebelum kita sibuk merencanakan bentuk perayaan hari kasih sayang ini bersama pasangan, pastikan dulu bahwa diri kita dan pasangan memiliki persepsi yang sama mengenai momen hari Valentine ini.

Ketika pasangan tampak tidak terlalu peduli terhadap hari Valentine, sebaiknya kita jangan lekas marah ataupun menghakimi. Mungkin saja ini hanya masalah perbedaan dalam memandang. 

Seberapa pentingnya hari valentine bagi setiap orang itu bisa berbeda, demikian juga dengan pasangan kita. Ada baiknya, sebelum merencanakan akan merayakannya seperti apa, pastikan dulu bahwa kita dan pasangan sama-sama memiliki ketertarikan terhadap momen valentine.

Apabila pasangan tampak tidak begitu peduli, kita dapat berinisiatif memulai komunikasi mengenai ketertarikan dan pandangan kita terhadap hari Valentine. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline