Lihat ke Halaman Asli

Re Ayudya

Psikoedukator_Konselor

Menjaga Kesehatan secara Holistik di Tengah Pandemik Covid-19

Diperbarui: 14 April 2020   17:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Disadari ataupun tidak, situasi pandemik covid-19 ini dapat mempengaruhi kesehatan kita secara holistik. Tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi pandemik ini dapat juga memberikan dampak terhadap kesehatan mental, sosial dan spiritual kita. Karenanya sangat penting bagi kita selain menjaga kesehatan fisik, perlu juga menjaga kesehatan mental, sosial dan spiritual kita.

FISIK

Informasi yang kita peroleh dari WHO dan berbagai sumber lainnya menjelaskan bahwa dampak terhadap kesehatan fisik kita jika tertular covid-19 yaitu mulai dari sakit seperti demam, batuk, nyeri badan dan sesak nafas, bahkan bisa juga berujung pada kematian, terutama bagi mereka yang tergolong vulnerable, seperti lansia dan individu yang memiliki riwayat penyakit penyerta). 

Bagi yang muda pun, meskipun mungkin cukup sehat dan tidak merasakan gejala apa-apa, tetapi jika tertular bisa menjadi carrier (pembawa) covid-19, yang dapat turut menularkan ke orang-orang di sekitarnya.  

Maka, banyak sekali bentuk antisipasi untuk menjaga kesehatan fisik demi menghindari penularan covid-19, yaitu dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk melakukan social dan physical distancing, isolasi diri secara mandiri, mencuci tangan memakai air dan sabun/hand sanitizer, menjaga jarak antar satu sama lain kurang lebih 1-2 meter, memakai masker, meningkatkan imunitas dengan konsumsi suplemen dan makanan sehat, olah raga, tidur cukup, dan menjaga kebersihan diri.

MENTAL

Pemberitaan mengenai pandemik covid-19 yang semakin gencar, dapat juga mempengaruhi kesehatan mental kita. Tidak dapat dipungkiri, banyak dari kita yang terpengaruh secara negatif sehingga menjadi cemas, khawatir, merasa terintimidasi dan juga ketakutan.

Bahkan mungkin dengan adanya social  dan physical distancing ini beberapa orang mulai merasa jenuh, bosan, kesepian, stres dan bahkan juga depresi, terutama ketika dampak secara ekonomi cukup signifikan. 

Kondisi mental yang demikian, jika tidak dikelola secara tepat, dapat memicu gejala-gejala gangguan psikologis, maka selain menjaga kesehatan fisik, kita perlu menjaga kesehatan mental juga. 

Apalagi kesehatan mental ini dapat juga mempengaruhi imunitas tubuh kita. Ada baiknya di tengah kondisi seperti ini kita mulai belajar untuk mandiri secara psikologis. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan mengelola kesehatan mental kita, yaitu :

1.   Latihan Mindfulness

Menurut penelitian ilmiah, latihan ini terbukti dapat mengurangi kecemasan. Mindfulness merupakan kesadaran yang terbuka dan kondisi perhatian terhadap apa yang terjadi saat ini dan di sini, serta tidak menghindari kondisi yang tidak dapat dikuasai. Dengan latihan ini, kita dapat meningkatkan kesadaran untuk secara sadar hadir di saat ini dan di sini (bukan di masa lalu ataupun di masa depan), serta menerimanya dengan kesadaran penuh tanpa penilaian apapun. Dengan demikian melalui latihan mindfulness  kita dapat mengurangi rasa cemas yang dialami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline