Vill : WATAAA!!!
Moon : KYAAA!!!
Vill : Hehehehehe.
Moon : …
Vill : Selamat pagi!
Moon : …
Vill : Hahaha! Wajahmu itu. Haha—
Moon : Diam! Kau terlambat.
Vill : Aku?
Moon : Ya! Kau yang mengajak bertemu di sini, tapi kau sendiri yang terlambat!
Vill : Ah, kau yakin aku terlambat?
Moon : Apa aku yakin?! Demi Tuhan!
Vill : Coba lihat dulu itu, Sayang. Matahari belum lebih tinggi daripada pucuk cerobong rumahmu.
Moon : Dilihat dari mana, Idiot?
Vill : Tentu saja dari sini.
Moon : Mmm … silau.
Vill : Begini melihatnya.
Moon : Jangan dekat-dekat!
Vill : Ck.
Moon : Sana!
Vill : Hehe.
Moon : Ayam merahku sudah berkokok tiga kali, dan kambing belangku sudah mengembik lima kali.