Lihat ke Halaman Asli

RD PRAM

Mahasiswa di Universitas Tanjungpura

Keadaan Miris Jalan Usaha Tani di Desa Sungai Bulan Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat

Diperbarui: 4 Desember 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa sungai bulan,2023 (Dokpri)

     Jalan usaha tani merupakan infrastruktur penting yang memungkinkan petani sawit untuk mengakses pasar dan pabrik kelapa sawit dengan lebih mudah. Sebelum adanya jalan yang baik, transportasi bukan hanya sulit tetapi juga mahal, mengurangi keuntungan petani.Jalan usaha tani memungkinkan transportasi kelapa sawit yang lebih cepat dan efisien, mengurangi kerugian akibat pembusukan dan mempercepat penyaluran produk Kelapa sawit ke pasar. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani karena mereka dapat menjual produk dengan harga yang lebih baik.Dengan akses yang lebih baik ke pasar, petani sawit memiliki kesempatan untuk memperluas pendapatan mereka dengan menjual produk pertanian lainnya seperti sayuran, buahbuahan, atau produk lainnya. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku disuatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, pertambahan produksi sector jasa dan pertambahan produksi barang modal. (Sukirno:2013).

      Dengan jalan usaha tani yang baik, biaya transportasi menjadi lebih rendah, mengurangi beban finansial petani. Ini dapat berkontribusi langsung pada peningkatan pendapatan karena lebih banyak uang yang bisa mereka simpan atau investasikan dalam usaha pertanian. Desa sungai bulan merupakan desa yang terletak di kecamatan sungai raya kabupaten kubu raya. sebagian besar mata pencaharian masyarakat didesa ini adalah petani . dan rata-rata mereka mengelola lahan sawit secara individu maupun sebagai buruh di desa sungai bulan terdapat 1016 petani, dari 1016 petani tersebut terdapat 754 petani sawit. dulu di desa sungai bulan jalan usaha tani yang bagus ,tetapi seiring berjalannya waktu jalan itu menjadi rusak tanpa adanya perbaikan. biasanya mereka menjual produk kelapa sawit dengan menggunakan mobil pick up dengan menghabiskan biaya transport sebesar Rp. 100.000/Ton. namun semenjak jalan usaha tani di desa sungai bulan Rusak, para petani disana beralih transportasi menggunakan Kapal air sehingga biaya transportasi melonjak tinggi sebesar Rp. 200.000/Ton atau 100% lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan mobil Pick up sehingga para petani disana mengeluh akan turunnya pendapatan mereka karena rusaknya akses jalan

      Di desa sungai bulan rata-rata petani sawit menghasilkan Rp. 5.000.000/bulan tetapi permasalahan lain muncul, sebenarnya Pada Tahun 2014 dibangun jalan di desa sungai bulan untuk mempermudah Akses transportasi salah satunya mempermudah menjual hasil panen ke pasar ,tetapi seiring berjalannya waktu jalan itu menjadi rusak tanpa adanya perbaikan. hal ini tentu sangat dikeluhkan oleh para masyarakat salah satu sektor yang sangat terdampak adalah para petani sawit. biasanya mereka menjual produk kelapa sawit dengan menggunakan mobil pick up dengan menghabiskan biaya transport sebesar Rp. 100.000/Ton. namun semenjak jalan usaha tani di desa sungai bulan Rusak, para petani disana beralih transportasi menggunakan Kapal air sehingga biaya transportasi melonjak tinggi sebesar Rp. 200.000/Ton atau 100% lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan mobil Pick up sehingga para petani disana mengeluh akan turunnya pendapatan mereka karena rusaknya akses jalan ke pasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline