Kereta itu melewatiku
Penuh manusia berdiri kaku
Dengan wajah yang terpaku
Bibir beragam, semua membisu
Aku pun berdesak masuk
Dalam kumpulan lelah berpeluh
Dipaksa hatiku yang penuh
Akan rindu yang merasuk
Makin deras arus masuk
Aku pun terhimpit tertusuk
Ke ujung gerbong ku terdesak