Rasa bangga berbangsa atau percaya diri adalah salah satu norma pembangunan Indonesia yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin,pejabat dan rakyat di Indonesia. Tanpa ini, Pondasi pembangunan akan goyah. Semua komponen bangsa yang bekerja di bidang masing-masing harus bangga berbangsa atau percaya diri dan memupuk keyakinan bahwa negara Indonesia mampu membawa negara ini ke puncak kejayaan. Ini penting karena sebagian pejabat atau oknum yang bekerja di bidang-bidang politik, pertahanan, keamanan, ekonomi, sosial, kebudayaan, dan lain sebagainya bisa jadi terpengaruh oleh analisa-analisa yang dikemukakan di sebuah jurnal ilmiah oleh pihak-pihak lain yang diantaranya mungkin seorang pemikir atau penulis kawakan. Bukan tidak mungkin analisa-analisa itu mengusik rasa percaya diri rakyat, pejabat dan pemimpin sehingga pesimis terhadap program-program yang sudah dicanangkan berdasarkan realitas yang ada.
Tenaga-tenaga muda, termasuk dari kalangan yang baru menyelesaikan masa pendidikan, harus memiliki dan menjaga spirit bangga berbangsa dan kepercayaan bahwa mereka mampu menyelesaikan semua persoalan negara dengan motivasi dan pikiran sendiri. Tak perlu menggubris pernyataan-pernyataan para kolumnis atau analis asing bahwa negeri kita Indonesia harus begini dan begitu supaya dapat menggerakkan roda pembangunan dan mengatasi problema ekonomi. Memang, wacana ilmiah di mana saja dan dikemukakan oleh siapa saja layak untuk disimak sebagai masukan, tapi jangan lantas ditelan mentah-mentah dan diterapkan tanpa dikonfrontasikan terlebih dahulu dengan kondisi negara.
