Lihat ke Halaman Asli

RD official channel

I am a young teacher who likes writing

Pendidikan Era Covid-19

Diperbarui: 9 September 2020   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar Popmama.com

Covid-19 atau yang kita sebut dengan coronavirus disease 19, sejak kehadirannya dimuka bumi ini sangat memberikan dampak yang luar biasa pada tatanan dunia. Semua Negara mengalami imbasnya, mulai dari sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagainya, semuanya kini berubah.

Khususnya didunia pendidikan, tempat dimana kami bekerja mengabdikan diri menjadi seorang guru guna mencerdaskan anak bangsa. Kini semuanya berubah dari yang awalnya berjalan baik-baik saja dapat bertatap muka dan berinteraksi bersama murid. Sejak kedatangan corona, murid belajar dirumah. Metode pembelajarannya diubah menjadi metode daring dan luring. 

Dimana tidak ada lagi interaksi antara guru dan murid secara langsung, semuanya kini hanya sebatas virtual memanfaatkan media internet aplikasi video conference. Adanya kegiatan pembelajaran daring dan luring tersebut guna memutuskan mata rantai penularan covid-19 agar tidak muncul klaster baru. 

Selain itu pemerintah juga menyiapkan pembelajaran yang diputar disalah satu televisi nasional. Dengan harapan peserta didik selama belajar dirumah tetap mendapatkan pendidikan dan pengetahuan melalui media elektronik. Disini peran guru dan wali murid sangatlah dituntut untuk berperan aktif saling berkolaborasi bekerjasama demi pembelajaran tersebut dapat berlangsung.

Namun masih ditemukan kekurangan dari metode belajar ini, khususnya di daerah kami yang merupakan daerah perdesaan. Mulai dari masih banyak murid yang tidak memiliki hp android, serta wali murid yang kurang memahami pemanfaatan hp android untuk media pembelajaran. Bahkan keterbatasan jaringan internetpun menjadi salah satu kendala pelaksanaan pembelajaran ini, jaringan didaerah yang susah sinyal, hingga terkadang keluhan wali murid akan borosnya penggunaan kuota internet.

Untuk menyiasati agar pembelajaran dapat berjalan, serta siswa masih dapat memperolah pendidikan gurupun rela mendatangi dari rumah kerumah murid satu persatu. Sungguh luar biasa perjuangan ini, semua demi generasi penerus bangsa agar tetap mendapatkan pendidikan walaupun negeri ini sedang dalam situasi pandemi covid-19.

Kini tak ada lagi batasan waktu guru melayani pendidikan murid, yang tadinya hanya setengah hari kegiatan disekolah kini menjadi 24 jam non stop hp selalu stand by. Tak jarang pada jam malam pun masih ada saja murid yang menanyakan tentang pelajaran. Dengan sigap dan dengan ikhlas semuanya kami jalani.

Semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir, agar semuanya bisa berjalan kembali ke keadaan yang normal. Semoga bumi ini kembali sehat, kami rindu kegiatan-kegiatan normal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline