Baru dua kali rasanya menulis rada serius tentang pilkada di Kota saya. Itupun gara-gara beberapa media lokal terkesan menyembunyikan fakta sebenarnya mengenai ketidakabsahan kertas suara yang digunakan saat proses pemilihan kepala daerah dilakukan.
Kedua tulisan itu nasibnya sama. Mendapat peringatan walau akhirnya ditayangkan juga. Peringatan tertulis itu seperti di bawah ini.
Dear Kompasianer,
Artikel yang Anda terbitkan berjudul "Fakta Yang (Berusaha) Diabaikan dari Pilkada Kota Banjarbaru" terindikasi melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana: "perlu dicek moderator", dan tidak dapat dipublikasikan.Jika menurut Anda keputusan kami kurang tepat atau artikel tersebut tidak melanggar, silakan ajukan peninjauan kembali melalui link di bawah ini:
Saya bingung. Atas dasar apa tulisan yang sebenarnya isinya netral dan berusaha menjelaskan fakta yang terjadi sesungguhnya malah mendapatkan peringatan seperti itu
Ada yang pernah mengalami hal yang sama dan berbagi cerita, mungkin? Sebab saya masih bingung dengan batasan "indikasi melanggar syarat dan ketentuan" tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H