Masalah gadget bisa dibilang merupakan kebutuhan primer, tak lagi masuk ranah tersier di jaman sekarang. Terlebih smart phone alias telepon pintar diperlukan tak cuma untuk komunikasi, tapi juga untuk hiburan dan malah untuk hal-hal lain yang tak kalah penting seperti untuk alat pembayaran melalui QRIS atau lewat mobile banking.
Selain itu berbagai aplikasi juga sekarang bisa diakses lewat handphone. Dari pesan makanan,tranportasi sampai untuk hal-hal lain semisal layanan pendaftaran paspor dan pembuatan KTP.
Sampai sekarang, hanya tersisa dua arus utama telepon genggam berdasarkan OS-nya: berbasis android dan berbasis iOS. Dulu sempat muncul OS Windows Mobile sebelum akhirnya surut dan tenggelam.
Kedua OS yang tersisa, sistem operasi android yang dipakai di banyak smartphone dan iOS yang digunakan secara ekslusif di produk-produk Apple, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Akan tetapi setelah menggunakan berbagai macam handphone dengan berbagai operasi sistem, akhirnya memutuskan untuk memilih iphone yang bebasis iOS untuk penggunaan sehari-hari.
Jika ada yang mempertanyakan kenapa menggunakan produk berbasis iOS tersebut, begini hal-hal yang biasanya dijadikan alasan pilihan:
1. Efisiensi Battery
Walaupun kapasitas battery iPhone jauh lebih kecil daripada rata-rata ukuran handphone berbasis android. Rata-rata android sekarang batterynya di kisaran 5000 mAh, dibandingkan degan battery iPhone yang jauh di bawahnya.
Walaupun demikian, nyatanya efisiensi battery sangat baik. Walaupun mungkin itu hanya berlaku bagi pengguna level casual, artinya tidak begitu sering menggunakan handhone untuk tugas-tugas berat seperti main game berat atau untuk editing video.
Oiya, keleihan dari kecilnya kapasitas battery ini menyebabkan waktu charging menjadi relatif lebih cepat juga.