Setelah lama menonton pengalaman beberapa youtuber saat mencoba bermalam di kamar kelas atas dalam perjalanan menyeberang pulau, akhirnya hari minggu kemarin (05/05/2024) berkesempatan 'mencicipi' mewahnya kamar VIP saat menyeberang dari Banjarmasin ke Surabaya. Maklumlah dulu sempat bertahun-tahun naik kapal pulang pergi saat dulu kuliah di Surabaya, mampunya cuma di kamar kelas ekonomi, berbaur dengan ratusan orang di ruangan yang sama. Bayangkan sendiri bermacam aroma terkumpul jadi satu.
Di kapal ro-ro Dharma Kartika II dari Jepang ini untuk kamar non ekonomi terdiri dari beberapa kelas, yaitu kelas 3, 2, 1 dan VIP. Bedanya pada isi penumpang dalam setiap kamar. Kamar kelas 3 berisi 8 orang penumpang. Kelas 2 berisikan 4 penumpang. Kelas 1 berisikan 2 penumpang. Sedang untuk Kamar VIP merupakan kelas tertinggi dalam kapal yang saya tumpangi, berisikan dua atau satu penumpang.
Kapal ro-ro yang saya naiki sendiri adalah buatan tahun 1997, nama aslinya dulu Sunflower Ivory. Selain memuat kendaraan bermotor cukup banyak, interiornya juga cukup mewah dibanding kapal feri sejenis. Bagaimana isi 'dalaman' kapal ini akan saya ceritakan di tulisan terpisah.
Jadi, sesaat setelah menaiki kapal dan lapor pada petugas di meja informasi. Saya langsung diantar petugas ke dek A yang berada satu lantai di atas lobby. Posisi kamar A 014 sesuai pesanan saya posisinya ada di sisi kiri kapal. Posisi yang strategis sekalian cukup bikin hati semriwing, karena posisinya yang langsung di sisi lambung kapal sehingga jendela langsung mengarah ke lautan lepas. Untunglah selama pelayaran kemarin lautan sedang tenang dan bersahabat, jadi perjalanan terasa cukup nyaman.
Kamat yang saya pesan isinya hanya untuk satu penumpang (single bed), Jadi benar-benar spesial dan privasi sangat terjaga. Kunci kamarnya sendiri berupa kartu, persis seperti di kamar hotel. Hanya perlu menempelkan kartu ke kunci kamar untuk membukanya.
Fasilitas yang didapatkan untuk kamar seharga Rp. 525.000,-itu yang utama adalah privasi. Sendirian dalam kamar di sebuah kapal itu sungguhlah kemewahan sejati. Ditambah kamar mandi dan toilet sendiri, sangat nyaman dan aman. Untuk kelas penumpang lain, menggunakan kamar mandi dan toilet umum, yang tentu saja harus banyak maklum dan sabar.
Kamar mandi yang saya tempati sendiri sangatlah mewah. Selain menggunakan shower dan bath tub, juga ada pilihan air panas. Karena digunakan sendiri tentu saja tak perlu antri dan tak bakal mendapat gangguan aroma tidak enak yang mungkin ditinggalkan penghuni lain di kamar mandi umum.
Untuk toilet sendiri menggunakan closet duduk yang canggih. Tempat dudukannya sendiri terasa hangat, karena memang ada pemanasnya. Mungkin karena dulunya berada di lintasan negara empat musim, makanya perlu dudukan dengan pemanas.