Setelah Menjadi Penjelajah, Lalu Apa?

Jujur, kembali aktif menulis di Kompasiana ini gara-gara bujuk rayu seorang kawan seperjuangan waktu kuliah yang memang sejatinya seorang penulis tulen, tak usahlah kusebutkan namanya secara literal, takut jumawa nanti dianya.  Sampai akhirnya tercatat resmi tercatat bergabung (kembali) di situs ini sejak 24 September 2022, masih baru,ranum dan lucu-lucunya memang.

Rasanya sudah bercerita bahwa menulis di sini juga sekalian nostalgia akan situs serupa dengan platform 2.0 yang menyebabkan tulisan yang masuk akan mudah mendapatkan apresiasi dari pembaca dan penulis lain, tentu menyenangkan mendapatkan semacam pengakuan alias aktualisasi diri di puncak tertinggi hirarki Maslow.

Selain itu ada sistem reward yang menyenengkan dengan adanya K-rewards yang jumlah berfluktuasi dan sepertinya berdasarkan jumlah total views per bulannya, serta   reward  lainnya berupa reaksi para pembaca yang terlihat dari jumlah views, bermacam reaksi yang diwakilkan oleh tombol aktual sampai dengan unik, apalagi saat mendapatkan komentar rasanya kok ya tulisan sesederhana apapun mendapat perhatian dan penghargaan sampai segitunya.   

Sistem poin yang diterapkan juga otomatis terkait denganlevel kepenulisan, semakin rajin menulis sepertinya bakal bergerak lurus ke atas sebanding dengan peningkatan level dari debutan sampai nantinya paling tinggi dilevel maestro yangsampai saat ini hanya dimiliki oleh satu orang penulis saja di situs ini.  

Sebenarnya aku tak punya jiwa kompetitif blas, tapi kok ya menyenangkan juga setelah melihat tahu-tahu sudah sampai di level penjelajah, seperti halnya kawan saya di atas yang berhasil membujuk rayu saya untuk ikut meramaikan menulis di situs ini.  Bedanya kawan saya itu namanya juga penulis tulen, tulisannya selalu rapi dan tak heran telah mendapatkan akun bercentang biru dalam waktu yang relatif singkat.

Segala fasilitas dan penghargaan yang didapatkan selama menulis di sini, tampaknya cukup berhasil mempertahankan semangat untuk menulis, walaupun masih saja belum bisa serapi dan runut seperti banyak penulis yang rajin tayang di kolom artikel utama nyari setiap waktu.

Jadi, setelah menjadi penjelajah, lalu apa? Ya lanjut menulis saja, semoga saja bisa menggenapkan niat untuk berusaha menulis dan berbagi satu artikel seharinya, di sini.  Amin.