Maksudnya aneh di sini adalah tak biasa saja di mata saya, baik cara penyajiannya maupun bentuknya, walaupun ternyata rasanya ternyata enak. Ini adalah beberapa makanan yang termasuk baru saya tahu setelah bisa jalan-jalan ke cukup banyak tempat.
Bakso Lontong
Tak sengaja makan ini sewaktu ditraktir seorang kawan di Surabaya, membayangkannya saya merasa aneh sendiri, bakso campur lontong itu kok ya paduan yang terasa janggal. Maklum biasa makan lontong itu kalau sama sate atau pakai semacam kuah kari untuk sarapan.
Pas dicoba eh ternyata enak juga, kebetulan warung tempat makan itu bumbunya juga terasa pas, padahal cuma bakso kuah pakai lontong, iya sesederhana itu ternyata.
Mie Ayam pakai Lontong
Kalau paduan makanan ini ketemunya di Jember. Sebenarnya sih cukup mie ayam bakso campur ceker sudah cukup. Tapi mata saya menangkap ada bungkusan semacam lemper tapi ukurannya lebih panjang yang tersedia di meja, saat bertanya sama yang jual katanya itu lontong.
Wah tak begitu jauh beda sama bakso lontong, cuma kalau di situ sesuai namanya hukumnya wajib pakai lontong, kalau di mie ayam ini cuma sunnah saja, makanya saya memilih tak pakai lontong, selain saat itu sudah cukup kenyang, otak masih tak mau menerima kombo makanan ganjil tersebut.
Sambal Manggurak
Ini tempat makan dekat rumah, konsepnya sederhana tapi menarik yaitu sambal yang diletakkan di atas cobek panas. Manggurak artinya mendidih dalam bahasa Banjar, sambal terasi yang masih mendidih sedikit meletup-letup dan berasap itu disajikan ke atas meja dengan lauk yang sudah dipilih, aneh tapi juga bikin penasaran.
Untungnya rasa sambalnya pas, tidak begitu pedas, mungkin bisa rekues pedas juga saya lupa. Lauknya terserah bisa ayam bisa ikan. Katanya itu konsepnya mirip dengan Sambal Gami kalau, tapi tak sempat membuktikannya sendiri.
Gelato Kemangi