Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

TERVERIFIKASI

pesepeda. pembaca buku

Damkar Tak Cuma Handal Menangani Rumah Terbakar

Diperbarui: 18 November 2022   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto anggota DPKP Kab. Banjar dari infopublik.banjarkab.go.id

Tentunya tidak aneh melihat atau membaca tentang bagaimana ketangguhan anggota pemadam kebakaran yang biasa disingkat menjadi damkar saat berjibaku saat memadamkan api dalam sebuah kebakaran, karena itu memang tugas pokok mereka.

Tapi kadangkala ada yang masih bingung kenapa selain hebat dalam urusan memusnahkan api, tapi juga seringkali muncul di media bagaimana anggota damkar juga bisa menangkap ular, membantu memotong pohon tumbang, menangkap tawon, bahkan sampai memotong cincin warga yang nyangkut tak bisa lepas dari jemarinya.

Hal tersebut karena banyak yang tidak ngeh, bahwa nama lengkap instansi resmi yang menangani urusan kebakaran adalah Dinas Kebakaran dan Penyelamatan,  yang selain melakukan evakuasi dan penyelamatan terhadap korban kebakaran, juga menangani urusan penyelamatan non kebakaran.

foto penangkapan biawaak dari infopublik.banjarkab.go.id

Sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 bahwa lembaga yang menangani urusan kebakaran juga mempunyai tugas terkait dengan bantuan dalam penanganan banjir, evakuasi korban hanyut, evakuasi korbanterjatuh ke sumur, penanganan pohon tumbang, evakuasi sarang tawon,penanganan penyelamatan hewan yang berdampak pada keselamatanmanusia (animal rescue), dan hal lainnya yang dianggap membahayakan keselamatan manusia.

Kerennya anggota damkar itu aktif bekerja selama 24 jam, hal tersebut memungkinkan karena mereka bekerja dengan sistem shift atau bergiliran dan biasanya terbagi atas beberapa regu.

Selain dibekali dengan keahlian dasar tentang pemadaman kebakaran, mereka juga dibekali kemampuan cara penyelamatan dalam berbagai kondisi, misalnya penyelamatan dalam air, juga penanganan terhadap hewan berbisa seperti ular.  

foto penangkapan ular piton dari infopublik.banjarkab.go.id

Biasanya secara berkala para anggota mengikuti pelatihan yang dibimbing oleh para ahlinya, misalkan terkait penyelamatan di air yang bekerjasama dengan Tim SAR setempat, atau pelatihan penanganan ular oleh Yayasan Sioux Indonesia yang expert dalam urusan binatang melata tersebut.

Kalaupun ada anggota yang tak sempat mengikuti pelatihan terkait pengelolaan terhadap sistem penyelamatan, maka seringkali dilakukan semacam coaching dari sesama anggota damkar yang telah mendapatkan pelatihan sebelumnya.  Rekan yang telah mendapatkan sertifikasi pelatihan menjadi mentor bagi rekan yang lainnya, hingga bisa dikatakan kemampuan para anggota damkar nyaris merata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline