Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

TERVERIFIKASI

pesepeda. pembaca buku

Bertemu Orang Baik di Riverside Hostel, Padang

Diperbarui: 31 Oktober 2022   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto ruang tengah di lt 2 favorit dari https://riverside-hostel-padang.business.site

Saya selalu yakin kalau orang baik masih banyak tersebar di muka bumi ini, dan rasanya hati selalu menjadi hangat saat menemukan orang seperti itu, terkadang di tempat-tempat yang tak pernah terpikirkan.

Dua kali berkesempatan ke Sumatera Barat, dua kali pula saya menginap di Riverside Hostel karena lokasinya yang strategis, tenang dan menyenangkan.  Letaknya tidak seberapa jauh dari Jembatan Siti Nurbaya.  Pertama memilih menginap di situ secara tak sengaja karena hotel-hotel di seluruh kota saat itu penuh, karena bertepatan dengan acara Olimpiade Sains di tahun 2018.

Hostel ini bentuknya seperti rumah biasa dua lantai, tepat di samping pom bensin Jl. Batang Arau, Padang Selatan.  Namun bagian dalamnya cukup luas, setelah masuk akan bertemu degan meja resepsionis, di samping kanan rasanya adalah dapur tempat tersedia kompor serta perangkat dapur yang biasa dipakai untuk umum, samping kiri adalah ruang tamu yang cukup luas. Kamar mandi pun tersedia beberapa buah dan sangat bersih.

Ada beberapa kamar yang tersedia, isinya mirip hotel kapsul, terdiri dari beberapa dipan tingkat, kecuali ada satu kamar yang isinya cuma untuk berdua saja. Cukup bersih dan nyaman untuk tempat menginap, terbukti dari pengunjung yang banyak berasal dari luar negeri dan rata-rata merasa puas selama menginap di sana, masalahnya selain bersih, luas, rate yang ditawarkan juga cukup murah, sekitar seratus ribuan per malamnya.

foto kamar di riverside dari https://riverside-hostel-padang.business.site

Lokasi hostel juga berada di kawasan kota tua Padang, jadi sangat menyenangkan berjalan berkeliling di pagi hari, sambil menyusuri jembatan ikonik Siti Nurbaya sambil menikmati pemandangan sungai Batang Arau yang dipenuhi perahu yang sedang istirahat bersandar.  Sembari mencoba sarapan murah meriah yang enak di sekitar jembatan, semisal lontong sayur yang nikmat.

Selain mendapatkan tepat menginap yang menyenangkan, rupanya masih dikasih bonus pula berupa orang baik yang kebetulan dipercaya pemilik hostel untuk mengelola dan menjaganya, namanya Markus.  Pemuda yang ramah dan baik hati.  Apapun pertanyaan kita tentang penginapan maupun kota Padang secara umum akan dibantu dan dijawab olehnya.

Sewaktu urusan sudah beres dan harus pulang, ternyata earphone saya tertinggal di penginapan.  Memang harganya tak seberapa, tapi saat itu earphone itu favorit untuk dipakai sehari-hari.  Saya pun mencoba menghubungi hostel, dan belum sempat menanyakan tentang barang yang ketinggalan, sudah duluan Markus memastikan apakah ada barang yang ketinggalan, dan katanya earphone sudah diamankan.

Setelah itu dia meminta alamat, tak sampai seminggu earphone yang ketinggalan sudah kembali sampai di tangan.  Ongkos kirim barang dari Padang ke Banjarbaru, kurang lebih setengah dari harga menginap satu malam di hostel, tapi Markus tidak mau diganti, dibujuk sedemikian rupa pun dia tak mau.  Katanya sudah menjadi kewajibannya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.

Bayangkan baik hatinya, makanya saat da kesempatan kedua mengunjungi Padang lagi setahun kemudian, tak ragu saya untuk kembali menginap di sana.  Pun jika suatu saat ada kesempatan ke sana lagi, bisa dipastikan akan kembali menikmati menginap di tempat itu lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline