.. rasanya makan tak pernah sempurna tanpa kehadiran kerupuk yang renyah, empat sehat lima sempurna itu seharusnya ditambah lagi dengan adanya kerupuk di unsur ke enam. Walau kadang ada saat menyebalkan saat makan usai, malah kerupuknya lupa dimakan.
Dari semua kerupuk yang pernah saya coba, kerupuk ikan haruan atau ikan gabus a.k.a snakehead, sampai sekarang menduduki peringkat satu yang paling enak, emping aja cuma boleh berada di urutan runner up.
Kerupuk berbahan ikan gabus ini sekarang malah dijadikan buah tangan khas dari Kalimantan Selatan dan banyak tersedia di toko oleh-oleh. Biasanya dijual dalam keadaan mentah.
Rata-rata produk kerupuk ini tak pernah mengecewakan, walaupun dari berbeda-beda produsen, entah apa yang menyebabkan rasanya beda dibanding kerupuk lain. Teksturnya agak berpori dan rasanya lebih ringan, renyahnya sangat terasa, gurihnya pas dan ada citarasa unik yang tak terdapat di kerupuk dengan bahan ikan biasa.
Produk rumahan ini juga jarang gagal saat digoreng, walaupun pas mengembang ukurannya cukup besar, dengan diameter sekitar 12-15 cm. Kelebihan lainnya tentu saja kandungan ikan gabus yang terkenal dengan kandungan albuminnya yang terkenal dalam penyembuhan luka, terkecuali luka hati.
Jadi begitulah, pencinta kerupuk rasanya belum lengkap jika belum mencoba produk khas Kal-Sel ini. Percayalah.
(...dan tiba-tiba mendadak lapar lagi sehabis menuliskan artikel ini, haduh..)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H