Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

TERVERIFIKASI

pesepeda. pembaca buku

Masak Habang untuk Abang

Diperbarui: 11 Oktober 2022   07:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto hintalu masak habang dari cookpad.com

.. sarapan sebenarnya adalah rutinitas yang jarang saya lakukan, entah kenapa tiap kali makan pagi-pagi, lebih-lebih kalau menunya nasi yang pasti bikin perut mulas.  Mungkin akibat terbiasa sedari kecil masalah jarangnya sarapan demikian.

Tapi tentu saja ada beberapa pengecualian, biasanya karena memang lapar tak tertahankan akibat tidak makan pada malam hari sebelumnya, atau memang sarapan yang disediakan begitu menggugah selera.  

Seperti yang terjadi pagi ini.  Seperti biasanya tak bosan-bosannya istri menawarkan untuk sarapan, yang padahal seringkali pula saya tolak, tapi pagi ini agak beda..

"Abang, mau sarapan?", singkat begitu saja tawarannya.  Tentu saja saya jawab singkat pula :"Tidak.."

Tapi ternyata dia keukeuh,dan sepertinya yakin tawarannya kali ini akan mendapat respon positif.

"Ini ada telor masak habang, bang..".  

Mendengar menu itu, kontan saya mengiyakan.  Masak habang adalah masakan khas Banjar favorit saya,  mirip dengan sambal balado tapi bedanya ini biasanya warna merah bumbunya itu bergradasi lebih tua dan tidak pedas.  Di tempat lain seperti di Surabaya, mirip dengan yang biasa disebut bumbu Bali.  Habang sendiri adalah kosa kata Banjar yang artinya adalah merah.

Aplikasi cukup simpel di lauk, kalau dicampurin sama telor seperti sarapan saya barusan namanya jadi telor masak habang, jika bergabung dengan ikan gabus atau biasa disebut haruan maka jadinya haruan masak habang, jika dikombinasikan dengan ayam jadinya ya ayam masak habang.

Rasanya ya didominasi rasa gurih, asin dengan sedikit manis yang terselip.  Jamaknya masak habang ini berteman dengan nasi kuning, baik nasi kuning yang terbalut bungkus daun pisang, maupun nasi kuning yang disajikan di piring, biasa ada di warung-warung yang menyediakan sarapan. Jadi kalau ada ketemu warung nasi kuning di wilayah Banjar, bisa dipastikan lauknya pasti pakai bumbu msak habang.

Oiya, bahan utama bumbunya sendiri adalah cabe merah kering, itu bagian khasnya, yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu-bumbu dasar lainnya.  Walaupun terlihat sederhana, seringkali lidah saya bawel, jarang ada yang bisa menyajikan masakan bumbu habang yang benar-benar imbang rasionya dengan bumbu lainnya dan nikmanya pas.

Beruntungnya saya ketemu istri yang bisa membungkam kebawelan saya akan komposisi rasa bumbu masak habang yang pas.  Menurut saya yang paling enak adalah bumbunya tidak terasa encer, tidak pula terlalu pekat, dan yang jelas gurihnya harus tepat, tidak ada satu bahan bumbu yang saling menutupi rasa bumbu lainnya.  Susah diungkapkan dengan kata-kata jadinya, kalian harus mencobanya sendiri jika suatu saat ke Banjar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline