Menuliskan artikel di sini dalam beberapa terakhir, diam-diam membuat kenangan terlempar jauh ke tahun 2009, saat muncul situs dengan konsep web 2.0 bernama ngerumpi.com, bersama teman-temannya semacam politikana, curipandang, langsungenak yang berada dibawah naungan induknya yaitu salingsilang.com yang dulu bermarkas di wetiga, tempat titik kumpul para blogger di masanya.
Konsep web 2.0 itu ya seperti kompasiana sekarang, setiap user selain bisa menuliskan artikel juga bisa berkomentar dan memberi rating (semacam reaksi kalau di situs ini) pada artikel lainnya.
Bedanya adalah situs semacam ngerumpi.com dulu lebih simpel, lebih ringan dan bebas iklan. Bahkan sangat mudah dan ringan dibuka di hape jadul sekalipun. Bahkan karena sosmed waktu itu belum marak (instagram pun di awal muncul hanya bisa dibuka di IOS), maka mantengin situs-situsnya salingsilang itu adalah semacam agenda yang menyenangkan, selain para usernya yang rata-rata juga mempunyai blog pribadi masih juga rajin ngeblog.
Selain penulisan artikel secara online, beberapa kali situs-situs itu juga mengadakan acara offline, yang diikuti para usernya. Mungkin mirip dengan acara Pesta Blogger yang dulu beberapa kali pernah diselenggarakan.
Sayangnya situs ngerumpi.com harus wafat di tahun kelima sejak kemunculannya, setelah itu diikuti situs-situs saudaranya dan web induknya tak lama kemudian, tanpa diketahui penyebab pastinya. Seiring perjalanan waktu, semuanya pun terlupakan, apalagi semenjak sosial media semakin tak terbendung di masa sekarang.
Kata blog pun rasanya sedikit asing sekarang, karena sudah terlampau jarang ada yang update blognya lagi. Karena toh interaksi lebih mudah dilakukan di sosialmedia yang dulu sempat dijuluki microblog.
Mungkin sesingkat ini saja tulisan ini, karena semenjak awal mencoba menulis di sini, serasa de ja vu ke masa lalu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H