Lihat ke Halaman Asli

Rafa Daniswara Harimurty

Mahasiswa S1 Akuntansi UPNVJ

Prospek Kerja Investment Banking di Indonesia

Diperbarui: 6 Oktober 2023   04:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam dunia bisnis, terdapat berbagai macam bidang yang memiliki ruang lingkup fokus yang berbeda-beda, dan salah satunya adalah bidang investasi. Investasi sendiri adalah suatu kegiatan menanamkan modal kepada suatu entitas ekonomi dengan harapan untuk memperoleh suatu keuntungan. Bagi banyak individu, investasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan sebagai kegiatan sampingan sebagai sumber penghasilan sekunder mereka, tetapi, terdapatlah beberapa profesi yang berspesialisasi pada bidang investasi tersebut, dan salah satunya adalah investment banker.

Investment banking adalah suatu sektor dalam perbankan yang berspesialisasi pada berbagai macam aktivitas keuangan milik perusahaan ataupun pemerintahan dengan tujuan utama untuk meningkatkan modal dan nilai entitas tersebut. Bidang ini adalah salah satu mekanisme perbankan paling kompleks di dunia, dikarenakan banyaknya fungsi dan tugas mereka yang berbeda dari bank tradisional. Mereka tidak menerima deposit seperti bank pada normalnya, tetapi mereka mengurusi arus penjualan dan pembelian saham dan investasi antar perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh prosesnya berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan secara maksimal. Beberapa aktivitas umum yang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan investment banking ini berupa penawaran saham perdana (IPO), penggabungan dan akuisisi, pembiayaan utang & ekuitas, penjualan dan penerbitan obligasi, dan analisis pasar ataupun perusahaan. 

Investment banking dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian penjualan dan pembelian. Bagian yang mengurusi penjualan melakukan kreasi, promosi, analisis, dan penjualan sekuritas kepada sisi pembelian. Sementara, bagian pembelian akan melakukan pembelian sekuritas, mengurusi reksa dana, private equity funds, dan hedge funds. Dapat dilihat bahwa kedua sisi tersebut akan selalu berhubungan dan akan mempengaruhi satu sama lain jika terjadinya sesuatu pada salah satu bagian.

Kini, apa prospek kerja yang dimiliki investment banker di Indonesia? Indonesia adalah negara yang berkembang dengan pesat, terutamanya pada sisi perekonomian kita. Dengan salah satu perekonomian paling kuat di Asia, Indonesia pasti menarik perhatian secara global. Hal tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang membuka cabang di Indonesia dan melakukan investasi asing. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat di Indonesia telah menciptakan permintaan yang terus berkembang untuk layanan keuangan, termasuk layanan yang diberikan oleh investment banker. Banyak perusahaan, baik lokal maupun internasional, berusaha untuk berinvestasi di Indonesia atau menjalankan operasi bisnis di sini. Investment banker berperan penting dalam membantu perusahaan-perusahaan ini dalam merencanakan strategi keuangan mereka. 

Indonesia pun memiliki lebih dari 2.500 startup company, yang dikenal untuk berkembang dengan pesat, dan mereka pun akan membutuhkan layanan investment banker untuk membantunya berkembang dengan lebih cepat lagi. Layanan dan jasa yang disediakan oleh investment banker sangatlah vital bagi perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan modal mereka ataupun melakukan merger. Investment banker menjadi suatu perantara yang membuat seluruh proses finansial ini menjadi lebih mudah bagi sisi perusahaan, sehingga mereka tidak perlu memikirkan komplikasi-komplikasi yang dapat muncul.

Apa kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi seorang investment banker? Tentu saja tidak mudah menjadi seorang investment banker, utamanya ketetatan persaingan dalam bidang tersebut. Pendidikan yang kuat akan meningkatkan peluang anda secara signifikan, terutama pada bidang seperti ekonomi ataupun keuangan. Selain itu, anda pun harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dikarenakannya harus mampu menganalisis data keuangan, merancang model keuangan, dan mengidentifikasi peluang serta risiko dalam transaksi investasi. Keterampilan dalam komunikasi dan interpersonal pun juga diperlukan pada bidang ini, dikarenakan perlu untuk dapat mengkomunikasikan hal-hal dengan baik kepada semua pihak yang terlibat dalam transaksi. Investment banker pun harus dapat berkerja dibawah tekanan dengan baik dan tenang, bidang ini seringkali melibatkan tenggat waktu yang ketat dengan tekanan yang tinggi. Dan terutama, hal yang paling penting kita kuasai sebelum menjadi seorang investment banker adalah pemahaman terhadap pasar, ini sangat diperlukan karena akan berperan vital kepada investasi dan transaksi yang kita lakukan.

Dalam kesimpulan, investment banking merupakan salah satu sektor yang kompleks dalam dunia keuangan yang memiliki peran penting dalam meningkatkan modal dan nilai perusahaan. Profesi sebagai investment banker memerlukan kualifikasi yang tinggi, termasuk pendidikan yang kuat di bidang keuangan atau ekonomi, kemampuan analitis yang baik, keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kuat, serta kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. Di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan banyaknya investasi asing, prospek karier bagi investment banker cukup menjanjikan, terutama dalam mendukung perusahaan-perusahaan dalam merencanakan strategi keuangan mereka dan berpartisipasi dalam transaksi investasi yang kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline