Masuknya Virus Corona ke Indonesia telah menimbulkan berbagai akibat di masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegahannya menjadi salah satu aspek penyebaran virus ini tidak dapat dikendalikan dengan mudah. Hal ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu dampak yang terasa di bidang pendidikan adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusannya harus ditunda karena kegiatan KKN pada umumnya memiliki aspek-aspek yang dapat menjadi resiko tinggi penyebaran virus ini.
Di tengah masalah ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS Solo memiliki terobosan baru yang dengan tetap menerjunkan mahasiswanya untuk KKN di desa sendiri memanfaatkna media-media yang telah ada secara daring tanpa harus mengumpulkan masyarakat dan tentunya meminimalisir resiko terpapar virus corona ini. Melalui program KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 salah satu mahasiswa UNS yang berdomisili di Banyuanyar, Solo bernama Daffa Abiyyu dari Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Angkatan 2017 turut berpartisipasi untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman berlebih tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegahannya.
KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini dilaksanakan di Banyuanyar RT 03 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta selama kurang lebih 45 hari mulai tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. KKN kali ini dilakukan secara mandiri atau perorangan sehingga tidak ada acara berkerumun dan bergerombol serta selalu menerapkan social distancing dan PHBS. Adapun program kerja yang dilakukan diantaranya sosialisasi online yang dilakukan secara daring memanfaatkan media sosial InstagramStatus Whatsapp dan juga Whatsapp Group khususnya yang berisi masyarakat sekitara atau grup RT. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi yang valid dan anti hoax sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas.
Selain sosialisasi secara online, Daffa juga melakukan pemasangan spanduk atau MMT yang berisi tentang informasi tentang Virus Corona. Fokus dari spanduk dan mmt ini adalah informasi tentang #dirumahaja yang bertujuan agar warga Banyuanyar tetap di rumah saja jika tidak mendesak untuk keluar rumah sebagai upaya memutus mata rantai Virus Corona. Sebagai program kerja penunjang, Daffa juga melakukan Pembuatan desinfektan dan handsanitizer sendiri sesuai dengan aturan WHO. Program kerja ini dilakukan dengan cara membuat video tutorial cara membuat disinfektan dan handsanitizer yang kemudian di upload melalui media sosial Instagram dan hasil jadinya digunakan untuk masyarakat sekitar. Tujuan dari program kerja kali ini yaitu untuk memberikan edukasi bahwa kita dapat membuat disinfektan maupun handsanitizer sendiri di rumah sehingga tidak terjadi penimbunan handsanitizer lagi seperti beberapa waktu lalu. Di kesempatan lain juga Daffa membuat wastafel portabel yang ditempatkan di dekat penjual sayur yang diharapkan para pembeli menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat baik di rumah maupun saat di luar rumah.
Setelah semua program KKN selesai Daffa berharap warga dan seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih paham tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegannya karena KKN ini dilaksanakan oleh banyak mahasiswa maupun mahasiswi di tempat tinggal masing-masing di seluruh Indonesia, Stay Safe and Stay Healty!
Masuknya Virus Corona ke Indonesia telah menimbulkan berbagai akibat di masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegahannya menjadi salah satu aspek penyebaran virus ini tidak dapat dikendalikan dengan mudah. Hal ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Salah satu dampak yang terasa di bidang pendidikan adalah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai syarat kelulusannya harus ditunda karena kegiatan KKN pada umumnya memiliki aspek-aspek yang dapat menjadi resiko tinggi penyebaran virus ini.
Di tengah masalah ini, Universitas Sebelas Maret Surakarta atau UNS Solo memiliki terobosan baru yang dengan tetap menerjunkan mahasiswanya untuk KKN di desa sendiri memanfaatkna media-media yang telah ada secara daring tanpa harus mengumpulkan masyarakat dan tentunya meminimalisir resiko terpapar virus corona ini. Melalui program KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 salah satu mahasiswa UNS yang berdomisili di Banyuanyar, Solo bernama Daffa Abiyyu dari Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Angkatan 2017 turut berpartisipasi untuk terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman berlebih tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegahannya.
KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini dilaksanakan di Banyuanyar RT 03 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta selama kurang lebih 45 hari mulai tanggal 15 Mei 2020 hingga 30 Juni 2020. KKN kali ini dilakukan secara mandiri atau perorangan sehingga tidak ada acara berkerumun dan bergerombol serta selalu menerapkan social distancing dan PHBS. Adapun program kerja yang dilakukan diantaranya sosialisasi online yang dilakukan secara daring memanfaatkan media sosial InstagramStatus Whatsapp dan juga Whatsapp Group khususnya yang berisi masyarakat sekitara atau grup RT. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan informasi yang valid dan anti hoax sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang berkualitas.
Selain sosialisasi secara online, Daffa juga melakukan pemasangan spanduk atau MMT yang berisi tentang informasi tentang Virus Corona. Fokus dari spanduk dan mmt ini adalah informasi tentang #dirumahaja yang bertujuan agar warga Banyuanyar tetap di rumah saja jika tidak mendesak untuk keluar rumah sebagai upaya memutus mata rantai Virus Corona. Sebagai program kerja penunjang, Daffa juga melakukan Pembuatan desinfektan dan handsanitizer sendiri sesuai dengan aturan WHO. Program kerja ini dilakukan dengan cara membuat video tutorial cara membuat disinfektan dan handsanitizer yang kemudian di upload melalui media sosial Instagram dan hasil jadinya digunakan untuk masyarakat sekitar. Tujuan dari program kerja kali ini yaitu untuk memberikan edukasi bahwa kita dapat membuat disinfektan maupun handsanitizer sendiri di rumah sehingga tidak terjadi penimbunan handsanitizer lagi seperti beberapa waktu lalu. Di kesempatan lain juga Daffa membuat wastafel portabel yang ditempatkan di dekat penjual sayur yang diharapkan para pembeli menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat baik di rumah maupun saat di luar rumah.
Setelah semua program KKN selesai Daffa berharap warga dan seluruh masyarakat Indonesia menjadi lebih paham tentang bahaya Virus Corona dan cara pencegannya karena KKN ini dilaksanakan oleh banyak mahasiswa maupun mahasiswi di tempat tinggal masing-masing di seluruh Indonesia, Stay Safe and Stay Healty!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H