Lihat ke Halaman Asli

Rizky C. Saragih

Public Relations

Kikuo Ibe, Jagoan Jam Tangan dari Jepang

Diperbarui: 14 Desember 2017   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam tangan G-SHOCK saya berlatar belakang

Tahun 1983 bisa dibilang angka tahun dimana sejarah jam tangan tahan guncangan lahir di dunia. Berawal dari seorang pria yang jam tangannya terjatuh dan rusak sesaat setelah ujian masuk SMA, ialah Kikuo Ibe. Dari kejadian itulah ia memutuskan untuk berinovasi dengan menciptakan jam tangan tangan tahan guncangan. Bukanlah hal mudah untuk menciptakan jam tangan dengan teknologi demikian, terbukti lebih dari 200 prototipe telah ia rancang sampai pada akhirnya berhasil.

Jepang yang Membumi

Itulah yang saya dengar tentang sejarah singkat lahirnya jam tangan G-SHOCK langsung dari sang inovator Kikuo Ibe. Menariknya adalah ia mempaparkan sejarah jam tangan tersebut dengan bahasa Indonesia, fullbahasa Indonesia!, wow!. Walaupun terlihat ia memegang teks pidatonya dibantu dengan presentasi dalam bentuk audio visual. Bisa dibayangkan bagaimana aksen seorang Jepang dan sulitnya ia berbicara bahasa Indonesia, bahkan saya hitung lebih dari 15 menit. Inilah yang saya katakan Jepang yang membumi, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Kikuo Ibe melakukan presentasi dalam bahasa Indonesia. Dok. Pribadi


Awal Populer di Negeri Paman Sam

Setahun setelah diluncurkan model G-SHOCK yang pertama, tahun 1984, di Amerika sebuah iklan tv komersial sempat membuat para penonton bertanya-tanya tentang kebenaran iklan tersebut. Mungkin bisa dibilang ih parah ni iklan jam tangan lebay banget!. Bagaimana tidak? Divisualisasikan dua orang atlet hoki es memukul G-SHOCK DW-5200 sebagai ganti karet hoki (puck), dan terlihat jelas jam tangan tersebut tidak rusak sama sekali. 

Casio DW-5200 G-Shock Commercial 1988. Dok. Youtube

Sampai pada akhirnya sebuah program tv populer mereka ulang skenario tersebut untuk membuktikan kekuatan G-SHOCK, dan ternyata wow.

Never Give Up

Masih tak percaya oleh saya bahwa pada saat itu saya akan #KetemuBapaknyaGSHOCK.Ternyata memang benar, pada suatu acara yang berlangsung di bilangan Jakarta tersebut tepat lalu lalang di depan saya sesaat hendak mengambil santapan makan siang. Tak ada perlakuan dan pengamanan khusus bagi seorang yang terbilang sangat penting di tempat itu, ya merakyat saja kelihatannya, sederhana, murah senyum, mau diajak swafoto oleh siapa saja. 

Kikuo Ibe (kemeja putih) tak lagi muda, namun semangat mudanya patut diancungi jempol #NeverGiveUp. Dok. Pribadi

Tahun 2018 akan menandai 35 tahun usia inovasi G-SHOCK. Ngomong-ngomongapa saja inovasi jam tangan ini? Dari data resmi yang saya dapat berikut gambaran perkembangan G-SHOCK:

Perkembangan tekonologi G-SHOCK. Dok. Casio Indonesia

Sepertinya dari gambaran inovasi di atas, semangat #NeverGiveUpseorang Kikuo Ibe patut dicontoh. Inovasi tiada henti membuat saya melihat pria berusia kurang lebih 60 tahun-an ini tampak seperti usia 2o tahun-an. Contoh nyata lainnya, pada okasi yang sama, G-SHOCK menggandeng para inovator muda Indonesia yakni, Irzan Aditya (Co Founder Kata.Ai), Tyovan Ari Widagdo (Founder Bahaso.com) dan artis muda berbakat Maudy Ayunda (Co Founder #KejarMimpi).
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline