Lihat ke Halaman Asli

r cahyo prabowo

Cerdas Berbudi Pekerti Yang Luhur

Kendaraan Listrik Kebutuhan Atau Gaya Hidup Masyarakat Indonesia..?

Diperbarui: 29 Januari 2024   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Indonesia memiliki Ideologi, Pemersatu Bangsa Indonesia,Dasar Negara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai Konstitusi Negara Serta Ketetapan MPR RI, NKRI Sebagai Bentuk Negara, Semboyan Negara Indonesia Adalah Bhinneka Tunggal Ika.Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah Negara Hukum dan Negara Pancasila, Indonesia sudah merdeka,berdaulat penuh dari Sabang hingga Merauke.

Indonesia memilik 17508 pulau dari Sabang hingga Merauke, Indonesia memiliki 38 Provinsi, Bahasa Resmi Indonesia adalah Bahasa Indonesia dan Indonesia memiliki Bahasa Daerahnya sesuai dengan Daerahnya masing-masing.hal ini kita harus bangga terhadap bahasa resmi yang kita miliki oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia karena Indonesia sudah merdeka,berdaulat penuh, sudah ada.

Indonesia sudah bukan lagi membangun politik dinasti dalam bentuk apa pun karena Indonesia sudah merdeka, berdaulat penuh dan sudah bukan lagi pelanjut di kerajaan masa lampau, sudah ada dan diterima penuh pada tanggal 17 Agustus 1945.Seiring dengan perkembangan zaman Indonesia merdeka, modern, dengan kemajuan dalam bidang apa pun sekarang ini mulai lah kehadiran kendaraan listrik yang telah hadir di seluruh elemen masyarakat Indonesia.

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah Kehadiran kendaraan listrik di seluruh NKRI untuk kebutuhan atau gaya hidup?????? coba dibayangkan kehadiran kendaraan listrik apakah bisa jarak jauh, menaiki bukit yang curam, naik diatas pegunungan, kendaraan listrik tidak boleh kotor sedikit pun supaya batreinya tahan lama,membuang-buang waktu dan menyia-nyiakan waktu yang tadinya harusnya sudah sampai ketempat tujuan namun harus menunggu untuk mengecas kendaraan listrik berjam jam karena apa?? karena tidak semua elemen masyarakat memiliki listrik diatas 2200 watt kebanyakan masyarakat kita hanya 1300 , kalau membawa kendaraan listrik dengan jarak tempuh 400 kman lebih dan batrei habis hanya untuk 300 kman, sisanya menunggu cas kendaraan listrik dan masa tunggu mengecas aja lebih dari 8 jaman, batrei kendaraan listrik bergaransi seumur hidup serta belom kendaraan listrik lainnya.

Apakah kendaraan listrik sebagai kebutuhan masyarakat Indonesia atau memang gaya hidup masyarakat modern??? karena setiap orang yang memiliki kendaraan listrik pasti dicap orang kaya atau menunjukkan sikap saya ini mampu beli kendaraan listrik padahal apakah kendaraan listrik bisa digunakan jarak jauh pp? belom tentukan.

Jadi kendaraan listrik ini sebagai gaya hidup masyarakat modern atau memang kebutuhan atau bisa terlihat saya ini mampu membeli kendaraan listrik karena untuk kendaraan listrik mobil salah satu contohnya harganya diatas 260 juta rupiah hingga 3  miliaran rupiah dan harga batrei listrik kalau rusak, bisa mahal banget banget dan untuk merawat kendaraan listrik tidak boleh kotor, jorok pemakaian, harus bersih.

R Cahyo Prabowo, S.I.Kom.,M.I.Kom




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline