Lihat ke Halaman Asli

R.Budi Ariyanto Surantono

Praktisi Media Online & Digital Indonesia, Pemerhari Sosial, Kemasyarakatan, Seni dan Budaya, Praktisi Perlindungan Hak Konsumen & Pelayanan Publik

Legenda "Lampor" Pasukan Pengawal Ratu Kidul Menuju Kraton Merapi

Diperbarui: 19 Februari 2024   19:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

|Oleh: R.Budi Ariyanto Surantono|

Bagi warga Yogyakarta, khususnya yang sudah berusia lanjut, pasti pernah mendengar kisah legenda tentang "Lampor".

"Lampor" adalah sebutan bagi pasukan makhluk ghoib pengawal Penguasa Kerajaaan Laut Selatan Nyi Roro Kidul diwilayah Kabupaten Bantul  menuju Kraton Merapi yang berada di wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perjalanan dari wilayah Bantul menuju Sleman ini akan melewati wilayah Kota Yogyakarta. Dan rutenya adalah melewati Sungai Code yang tepat membelah ditengah kota Yogyakarta.

Menurut cerita eyang-eyang leluhur. Rombongan pasukan lelembut ini  biasa terjadi pada tengah malam. Dimana Kanjeng Ratu Kidul mengendari kereta kencana yang ditarik beberapa ekor kuda dan diiringi ratusan prajurit pengawalnya.

Perjalanan yang senyap ini tidak semua orang bisa melihatnya. Namun orang-orang tua jaman dahulu yang waskita (memiliki kemampuan Indera Ke Enam) bisa melihatnya.

Dan biasanya ketika rombongan "Lampor" lewat, orang yang bisa melihat biasanya memukul kentongan dan meminta semua orang untuk menutu pintu dan tetap berada didalam rumah.

Menurut yang bisa melihat, bentuk fisik prajurit lelembut itu seperti manusia dengan mengenakan busana keprajuritan lengkap dengan senjata keris, pedang,dan tombak.

Hanya kadangkala, ada beberapa prajurit lelembut yang suka iseng kepada manusia dijalur yang dilaluinya. Makanya prang-orang tua jaman dulu berpesan, "Kalau ada lampor lewat di sepanjang kali code jangan ada yang keluar, tutup pintu dan matikan lampu".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline