Junk food ( makanan instan) atau dapat disebut juga makanan cepat saji adalah salah satu contoh dari peningkatan budaya weternisasi yang sejalan dengan kemajuan teknologi membuat informasi mudah didapatkan sehingga membuat adanya perubahan gaya hidup serta pola makan di Masyarakat. Junk food dapat dinikmati oleh semua kalangan umur karena dinilai lebih efektif dalam waktu dan mudah ditemukan. Akan tetapi, para pakar dan dokter menyebutkan makanan seperti fast food dan junk food menjadi ancaman utama bagi kesehatan. Hal tersebut karena junk food memiliki banyak kandungan lemak jenuh, lemak trans, dan natrium. Selain itu, fast food dan junk food mengandung kalori yang tinggi dan rendah gizi. Menurut Oetoro, S (2013) seorang Dokter Spesialis Gizi mengatakan, Bahwa Junk food adalah makanan yang tidak sehat karena mengandung jumlah lemak yang besar, berserat rendah, mengandung garam, gula, zat aditif, dan kalori tinggi tetapi memiliki nutrisi, vitamin, dan mineral yang rendah. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan masalah gizi lebih. Hal ini terjadi jika terdapat ketidakseimbangan natara konsumsi energi dengan pengeluaran energi.
Selain itu, junk food juga memiliki dampak negatif untuk kesehatan tentunya. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh junk food, misalnya bertambahnya kadar lemak dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan. Sejumlah ahli telah melakukan dan telah membuktikan bahwa, jika kita terlalu sering mengkonsumsi junk food memang tidak berdampak secara langsung ke tubuh. Namun, junk food yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari menjadi penyebab penyakit yang berbahaya, seperti :
1. Diabetes
Junk food memiliki kandungan gula yang tinggi. Sehingga dapat mengakibatkan tubuh menjadi tidak sensitif terhadap insulin yang dapat menyebabkan Diabetes tipe dua.
2. Obesitas
Kandung kadar lemak yang tinggi dalam junk food, dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan.
3. Memperlambat metabolisme
Gula didalam junk food sangat tinggi, sehingga akan menyebabkan penumpukan kadar gula didalam tubuh dan tidak dapat diproses dengan baik oleh tubuh.
4. Penyakit jantung
junk food memiliki kadar lemak yang tinggi sehingga menurunkan lemak baik (HDL) di dalam tubuh dan akan meningkatkan kadar lemak jahat didalam tubuh (LDL). Lemak jahat (LDL) adalah faktor utama yang menyebabkan penyakit jantung.
Mengkonsumsi makanan junk food secara berlebihan sangat beresiko bagi kesehatan. Karena mengandung pewarna makanan, pengawet, penyedap, pemanis lemak, dan lain-lain secara berlebihan. Sehingga hindari makanan ini secara berlebihan, mengkononsumsi makanan yang alam, dan melakukn kegiatan yang dapat memelihara kesehatan, agar tidak terjadi obesitas maupun penyakit lainnya.