Perkuat Sinergitas, Rutan Batam Terima Kunjungan Silaturahmi dari Ditresnarkoba Polda Kepri

Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam menerima kunjungan silaturahmi dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau Kepri pada Rabu (18/12). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara institusi kepolisian dan pihak Rutan dalam memberantas peredaran narkotika di lingkungan pemasyarakatan.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, AKBP. Anggoro Wicaksono, S.H., S.I.K., M.H., dan disambut hangat oleh Kepala Rutan Kelas IIA Batam, Fajar Teguh Wibowo. Dalam pertemuan ini, kedua pihak menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi peredaran narkoba yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Dir Resnarkoba Polda Kepri menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara penegak hukum untuk memutus mata rantai jaringan peredaran narkoba, termasuk yang melibatkan warga binaan.
"Kami ingin memastikan bahwa sinergi antara kepolisian dan pihak Rutan berjalan dengan baik, terutama dalam mengawasi aktivitas yang berpotensi menjadi celah penyalahgunaan hukum, termasuk peredaran narkotika" ujar Dir Resnarkoba.
Sementara itu, Kepala Rutan Batam, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pihak kepolisian dalam upaya memonitor dan mencegah peredaran narkotika di dalam Rutan. Beliau menekankan bahwa pengawasan ketat terhadap aktivitas warga binaan adalah prioritas utama demi menjaga integritas di lingkungan Pemasyarakatan.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan diskusi bersama antara tim Ditresnarkoba dan jajaran Rutan Kelas IIA Batam. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas berbagai strategi pengawasan serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan narkotika.
Kunjungan silaturahmi ini mencerminkan komitmen bersama antara Rutan Batam dan Ditresnarkoba Polda Kepri untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkoba. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di wilayah Kepulauan Riau.