Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam meluncurkan sistem pembayaran elektronik terbaru, yang diberi nama SATRIA (Secure Access Transaction With Brizi at Rutan Batam), sebagai langkah inovatif untuk mencegah peredaran uang tunai yang berpotensi disalahgunakan di dalam lingkungan Rutan.
Sistem ini dirancang untuk mempermudah penghuni dalam melakukan transaksi keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, serta meningkatkan pengawasan dalam aktivitas finansial di dalam Rutan.Peluncuran sistem SATRIA ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Batam dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang bertujuan untuk memberikan solusi pembayaran yang lebih aman, efisien, dan transparan.
Dengan adanya SATRIA, penghuni Rutan dapat melakukan berbagai transaksi menggunakan akun elektronik yang terhubung langsung dengan Bank BRI, seperti pembelian barang kebutuhan dan pengiriman uang dari keluarga.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Purwo Aji Prasetyo, mengatakan sistem pembayaran elektronik SATRIA merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir penggunaan uang tunai yang rawan disalahgunakan, seperti untuk praktik peredaran barang terlarang atau tindak pidana lainnya.
Dengan menggunakan SATRIA, semua transaksi yang terjadi antara penghuni dan pihak ketiga baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengiriman uang dilakukan secara digital, yang memungkinkan pengawasan lebih ketat dan transparan.
"Dengan sistem pembayaran elektronik SATRIA, kami dapat memonitor transaksi, yang akan mengurangi potensi praktik peredaran uang ilegal di dalam Rutan. Selain itu, ini juga memberikan kenyamanan bagi keluarga penghuni yang ingin mengirimkan uang tanpa perlu datang langsung ke Rutan," ujar Purwo Aji Prasetyo.
Dengan diluncurkannya sistem pembayaran elektronik SATRIA, Rutan Batam berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, terkontrol, dan bebas dari praktik penyalahgunaan uang tunai di dalam Rutan dan mempermudah keluarga untuk langsung melakukan pengiriman secara digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H