JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) Muhammad Fadil menjadi Pembina Upacara Detik-Detik Lahirnya Al Washliyah ke 93 tahun di SMP Al Washliyah Kayumanis, Jakarta Timur.
Upacara yang digelar pada Kamis pagi itu, diadakan tepat 30 November 2023 dan dihadiri seluruh dewan guru bersama peserta didik SMP Al Washliyah. Dalam amanatnya, Fadil membacakan Pidato Ketua Umum PB Al Washliyah. Dalam pidato itu diharapkan para pelajar dapat meneladani semangat para pendiri Al Washliyah yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Sekjen PP GPA ini juga menyampaikan tentang pentingnya kepedulian terhadap bangsa Palestina yang sedang mengalami pembantaian dari Zionis Israel. "Semangat membantu rakyat Palestina harus sama kuatnya membantu saudara-saudara sebangsa dan setanah air," tegasnya.
Usai menjadi pembina upacara, Sekjen PP GPA tersebut lalu menerima potongan tumpeng dari Kepala SMP Al Washliyah M. Razvi. Tumpeng lalu dimakan bersama-sama para siswa.
Sementara itu Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung, SH, M.Si menjadi Pembina Upacara HUT di Perguruan Al Washliyah Ismailiyah, Medan. Menurutnya perguruan Al Washliyah di Ismailiyah merupakan lembaga pendidikan dan panti asuhan yang tertua di Kota Medan, Sumatera Utara.
sumber gambar mrl
Lembaga Pendidikan Al Washliyah di Jalan Ismailiyah ini telah menghasilkan kader-kader Washliyah yang handal dan militan. Demikian disampaikan Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah H. Ridwan Tanjung, SH, M.Si dalam amanatnya saat menjadi Pembina Upacara HUT ke 93 Al Washliyah di Perguruan Al Washliyah Ismailiyah, Medan.
Upacara yang digelar di halaman Perguruan Al Washliyah itu dihadiri seluruh dewan guru dan peserta didik Al Washliyah mulai dari Ibtidaiyah hingga Al Qismul Ali. Dalam kesempatan itu, Ketua MP PB juga memberikan motivasi ke para pelajar untuk bercermin pada pergerakan dan perjuangan yang dilakukan pendiri-pendiri Al Washliyah. Para pendiri Al Washliyah saat itu masih terbilang muda.
"Dalam usia muda para pendiri Al Washliyah sudah terampil berdebat, berdiskusi dan berujung pada mampunya mereka mendirikan Perkumpulan Al Jam'iyatul Washliyah," kata Ridwan Tanjung di hadapan peserta upacara pada Kamis 30 November.
Sementara kepada para pendidik di Ismailiyah, Ketua MP PB ini memotivasi dewan guru untuk mau mencari data yang lebih detil tentang perjuangan para pendiri Al Washliyah. Hasil penelitian nantinya dituliskan menjadi skripsi atau tesis.