Analisis Tindak Tutur dalam Kampanye Ganjar Pranowo di Medan: Kesan Berkesan dalam Interaksi dengan Masyarakat
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berhasil menciptakan kesan berkesan dalam kampanye terbukanya di Medan, Sumatera Utara, dengan melibatkan aspek tindak tutur yang hangat dan akrab. Acara tersebut tidak hanya berfokus pada orasi politik, tetapi juga menampilkan interaksi langsung antara Ganjar dan warga Medan.
Ganjar Pranowo terlihat aktif menyapa warga, meninjau komunitas pengayuh becak, dan bahkan bergabung dalam bernyanyi dan menari bersama Slank. Tindakan-tindakan tersebut menciptakan suasana akrab dan mendekatkan diri dengan pemilih potensial. Melalui kehadiran di Hajatan Rakyat di Istana Maimun, Ganjar menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Pentingnya tindak tutur dalam kampanye ini tercermin dari respons positif warga yang merasa dihargai dan terlibat secara langsung. Kesempatan untuk berfoto bersama, sapaan, dan tarian bersama menciptakan atmosfer yang lebih humanis dalam politik. Alunan lagu 'Orkes Sakit Hati' dari Slank juga memberikan sentuhan keakraban dalam kampanye tersebut.
Selain itu, kehadiran sejumlah talent lokal dalam acara ini memberikan dukungan positif untuk kampanye Ganjar. Pilihan untuk melibatkan host seperti Babe Cabita dan Pupus Ryanti menambahkan nuansa ringan dan menghibur dalam setiap interaksi.
Dengan demikian, analisis tindak tutur dalam kampanye Ganjar Pranowo di Medan menyoroti pendekatan yang lebih personal dan berinteraksi secara langsung dengan masyarakat sebagai strategi efektif untuk membangun dukungan dan menciptakan citra positif dalam dunia politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H