Yogyakarta - Selasa, 9 Juni 2020, Jamaah pembinaan Muallaf NH Yogyakarta -- Muhtadin Muallaf Center memulai kembali agenda pembinaan yang telah diliburkan lebih kurang dua bulan. Dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang ketat, physical distancing, dan pembatasan jumlah peserta, pembinaan yang membina tiga puluhan Muallaf ini, dapat berjalan dengan lancar. Pembinaan dimulai ba'da Shalat Ashar di Gedung Pembinaan Muhtadin Muallaf Center belakang balai kota Yogyakarta.
Penerapan protokol kesehatan di program pembinaan Muallah NH Yogyakarta -- Muhtadin Muallaf Center ini, dimulai dengan mengatur setting kelas tempat pembinaan, yang awalnya berformat lesehan, diganti ruang yang lebih luas dengan kursi yang diatur jaraknya antar jamaah, sehingga meminimalisir kontak langsung antar jamaah. Ruang pembinaan sebelum digunakan telah di sterilisasi dengan menggunakan cairan disinfektan oleh panitia, begitupun setelah digunakan.
Panitia juga mengatur agar yang hadir dalam pembinaan, adalah jamaah yang sedang dalam keadaan sehat dan tetap wajib menggunakan masker, serta menyiapkan tempat khusus untuk cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer untuk digunakan jamaah sebelum memasuki ruang pembinaan. Selain itu, panitia memastikan suhu tubuh jamaah berada dibatas normal. Panitia pembinaan Muallaf mewajibkan, agar antar jamaah tidak bersalaman atau bersentuhan, dan menindak tegas jamaah yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan.
Dokumentasi Muhtadin MC 2
Jamaah pembinaan Muallaf, sangat menyambut baik protokol kesehatan yang diterapkan. Mereka berharap, protokol kesehatan yang diberlakukan dapan menambah kenyamanan jamaah dalam menekuni pembinaan.
Aktivasi kembali pembinaan Muallaf kali ini, dimulai dengan kajian ke Islam an yang dipandu oleh Ustadz Husaini Ahmad. Alhamdulillah, pembinaan perdana setelah libur cukup panjang ini dapat diikuti secara khidmad oleh jamaah yang hadir dan efektif. Semoga dapat memberi semangat para jamaah untuk terus belajar dan mendalami Islam.
