Lihat ke Halaman Asli

Kopi Pahit Gadis Langit

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kopi pahit legit di atas meja gadis langit
Tersaji dalam piala-piala, nampan emas.
Akan kau minum dengan matamu yang
menjuntai, mengintai tubuh-tubuh gemulai.
Serunai dusta mulai merajah geliat kopi di lidah
bedebah cinta yang sumpah-serapahi desah dara.
Mengguncang-guncang dada si dara merebut juara
Badanmu susut: hamparan tulang-belulang
Lalu beradu daging-tulang di samping sebilah parang,
Di liang kerongkongan gadis langit. Di langit-langitnya
Kau pasang gagang sumpit. Lesatkanlah hingga ia menjerit!

Kopi pahit legit di bibir manis gadis langit,
diapit di antara goyang lidahnya.
Jangan ungkit lagi kisah juara: dada itu
Di mana sudah kopi pahit?
Aku mau meminumnya sedikit.

Aceh, 17 Feb 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline