Lihat ke Halaman Asli

Rayyan Yasser

Mahasiswa Sejarah - Manusia Biasa-Biasa Saja

Puisi: Lamunan Seorang Hamba

Diperbarui: 28 November 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bara api membakar rokok yang telah kunyalakan sejak tadi
Hidung serasa segar terkena hembusan aroma segelas kopi

Beberapa hisapan rokok disertai lamunan kembali menghampiri

Ingatan peristiwa yang telah terjadi terselip dalam setiap tegukan kopi

Seringkali kekhawatiran menerpa tentang apa yang akan terjadi nanti
Ketakutan menghantam sekujur tubuh yang membuatku lupa bersyukur bahwa aku masih bisa bernafas sampai hari ini

Kesombongan dan ambisi menguasai diri ini dalam menentukan semua yang akan terjadi
Sekali lagi aku lupa bahwa atas kehendak Tuhan lah aku bisa sampai seperti ini

Terima kasih Tuhan, Engkau telah mengingatkanku lewat lamunan sebatang rokok dan segelas kopi
Sesungguhnya aku adalah hamba-Mu yang tak berdaya dalam penguasaan diri dan semua yang terjadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline