(Catatan pribadi)
Sebentar lagi tanggal 9 Mei 2016 seperti tiap tahunnya akan diadakan pawai hari Kemenangan Rusia atas Fasisme Jerman tahun 1945. Ini artinya Rusia akan merayakannya secara meriah. Begitupula Mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia dari seluruh penjuru Rusia biasanya akan berbondong-bondong datang menghadiri perhelatan yang fantastis itu demi menyaksikan parade tank dan alat berat militer lainnya seperti pesawat tempur hingga rudal balistik dan Iskander milik Rusia yang akan melintas di tengah kota Moskow.
Mahasiswa Indonesia itu biasanya datang ke pusat kota yaitu jalan Tverskaya untuk menjadi saksi kepahitan bangsa Rusia demi mempertahankan sebuah tanah air yang luas bernama Federasi Rusia yang dulu bernama Uni Soviet. Mengapa mahasiswa Indonesia tidak memilih untuk tinggal saja di rumah atau duduk di kantin atau kafe sambil menyaksikan tayangan langsung parade? alasannya sederhana, pengalaman melihat langsung yang melibatkan emosi dan rasa haru lebih menarik dibanding melihat hasil rekaman atau siaran langsung acara tersebut.
Dan biasanya mahasiswa Indonesia yang menyaksikan akan memahami betapa tingginya penghargaan Bangsa Rusia ini terhadap jasa para pahlawan perang dunia kedua yang dengan semangat gigih maju ke medan perang demi membela rakyatnya. Inilah yang menjadi pelajaran berguna bagi banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Rusia yang menonton tiap tahun acara parade yang sama ini. Kecintaan terhadap tanah air, keinginan untuk menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia justru semakin kuat melekat dalam hati para mahasiswa Indonesia yang berada di Rusia setelah mereka mengecap pendidikan di Rusia. Semakin mencintai Indonesia setelah belajar di Rusia memang adalah suatu perasaan wajar yang pasti muncul di hati para mahasiswa Indonesia yang belajar disana.
Siapa lagi yang mau belajar semakin mencintai Indonesia?? Salah satu caranya adalah dengan belajar ke Rusia. Ayo kita belajar ke Rusia!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H