Lihat ke Halaman Asli

RAYNALDI S J

Mahasiswa

Mahasiswa FEB UB Melakukan Pemetaan Potensi Desa di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen

Diperbarui: 10 Agustus 2024   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan potensi ekonomi desa guna meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat setempat.

Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pemetaan potensi ekonomi Desa Tegalsari. Tim dari Departemen Ilmu Ekonomi memberikan materi terkait bagaimana desa dapat berperan sebagai penyangga ekonomi yang masih bisa dikembangkan, khususnya dalam sektor pertanian, peternakan, Himpunan Pengusaha Air Minum (HIPAM) sebagai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain pemberian materi, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian paket sembako dan uang tunai kepada peserta. 

Acara ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemberian materi yang dibawakan oleh Bapak Moh. Athoillah, S.E., M.E., selaku dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Selain itu, lima mahasiswa yaitu Raynaldi, Nikita, Dina, Faisal, dan Adam, turut serta membantu dalam pengumpulan data dan observasi lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh 26 peserta yang terdiri dari petani, peternak, pedagang, dan perangkat desa. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 16 Juli 2024, dari jam 9 pagi sampai 11 siang. 

Selanjutnya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilanjutkan oleh mahasiswa yang berjumlah 5 orang dalam satu kelompok. Mereka menginap di desa selama 10 hari untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kondisi dan potensi yang ada. Selama 10 hari tersebut, kelompok mahasiswa melakukan observasi, diskusi, dan pengambilan data dari berbagai sumber termasuk BUMDes, petani, masyarakat desa, dan peternak. Data yang dikumpulkan meliputi berbagai aspek ekonomi desa yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan pengabdian, kelompok mahasiswa juga melakukan pengajaran kepada anak-anak kelas 1 dan 2 SD di desa tersebut, sebagai bentuk kontribusi mereka dalam bidang pendidikan.

Pemetaan potensi ekonomi desa sangat penting untuk menggali dan mengembangkan sumber daya lokal yang selama ini belum optimal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi yang dimiliki, masyarakat Desa Tegalsari dapat meningkatkan nilai tambah dari berbagai sektor ekonomi. Pertanian dan peternakan merupakan sektor utama yang menjadi fokus pengembangan, selain itu HIPAM sebagai BUMDes dan UMKM juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Peningkatan sektor-sektor ini akan berkontribusi pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.

Diskusi kelompok juga dilakukan dengan warga desa untuk menggali informasi dan pandangan dari masyarakat. Hasil dari pemetaan ini kemudian dirumuskan dalam bentuk laporan pemetaan dan rekomendasi kebijakan yang akan diserahkan kepada perangkat desa sebagai panduan untuk pengembangan ekonomi desa kedepannya. Selain itu, sebagai bagian dari kegiatan pengabdian, diberikan paket sembako dan uang tunai kepada para peserta.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Tegalsari dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang dimilikinya secara lebih efektif, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat. Dukungan dari Universitas Brawijaya serta partisipasi aktif dari warga desa menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini. Output dari proyek ini berupa laporan pemetaan serta rekomendasi kebijakan diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan keputusan dan langkah-langkah strategis untuk kemajuan desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline