Negeri Iraq porak-poranda, negeri kaya minyak tercabik-cabik, terampok oleh USA, menjadi negara sarang "a Big Satanic", pemasok minyak bumi bagi Amrik, tempat berkecamuk antar muslim vs muslim dengan pandangan perbedaan faham yang dihembuskan dan dibesar-besarkan.
Kekejaman Isis direkomendasikan sebagai sarana pelindung kepentingan USA, grup sempalan kecil berbahasa Inggris, terkenal seantero jagat, lahir pada saat berkecamuk perang antara Palestina dan Israel, memutar haluan berita kekejian Israel menjadi kekejaman ISIS.
Banyak bukti ISIS merupakan grup sempalan buatan USA dan Israel serta sekutu barat, mengelabui Umat Islam dengan simbol bendera hitam Shahadatain, antara lain:
- Senjata yang digunakan buatan USA dan Israel
- Banyak menghancurkan Masjid-masjid [isis-ledakkan-tiga-masjid-bersejarah-di-mosul]
- Banyak membunuh Umat Islam,[isis-di-irak-gantung-8-pria-di-jalan-raya]
- Menculik Umat Islam, berdalih menawari pekerjaan, ternyata dipaksa bekerja dan bergabung dengan mereka
- Tak kenal SHOLAT wajib
- Tindakan yang tidak Islami, memperkosa [isis-perkosa], membunuh semuanya dari kalangan Umat Islam.
- Tidak ada rumah Ibadah Yahudi dihancurkan [ link tak ada]
- TIDAK ADA SATUPUN fasilitas USA dirusak [ ]
- Lebih menguasai bahasa Inggris dibanding Arab isis-luncurkan-buletin-berita-radio-berbahasa-inggris
- Isis menggunakan senjata kimia buatan Israel
Gencar melakukan promosi, tidak ada satupun berbahasa Arab di Youtube
Tidak pernah berencana menyerang Israel, yang ada RENCANA MENGHANCURKAN KA'BAH.
Jelas Israeli Strategy Iintelegent Service [ isis]
Pengaruh adanya isis, antara lain:
- Citra Agama damai semesta alam, difitnah
- Membuat Muslim taat, dituduh anggota kelompok teroris pilot-tomi-hendratno-bantah-gabung-isis
- Menghalalkan darah Muslim, atas tuduhan kelompok Isis
- Muslim di negara kejam, semakin tertindas (myanmar)
- Negara Barat seolah menjadi Pahlawan memberantas ISIS, padahal merekalah sang KOLONIALISME sejati http://www.lensaindonesia.com/2015/07/26/ketemu-jokowi-inggris-tawarkan-bantuan-tumpas-isis.html
- Bertindak semena-mena CNN, BBC melancarkan berita Islamofobia
